Mudik Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga.
Namun, bagi yang meninggalkan mobil di rumah saat mudik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kendaraan tetap aman dan dalam kondisi baik ketika kembali.
Jika tidak dipersiapkan dengan baik, risiko pencurian hingga kerusakan mesin bisa saja terjadi.
Tips Meninggalkan Mobil Saat Mudik Lebaran
Berikut beberapa tips penting untuk meninggalkan mobil saat mudik Lebaran agar tetap aman dan terawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Parkir Mobil di Tempat yang Aman
Pastikan mobil diparkir di tempat yang aman sebelum meninggalkannya untuk mudik.
Jika memiliki garasi, pastikan pintu terkunci rapat dan tambahkan gembok tambahan jika perlu.
Jika terpaksa harus parkir di luar rumah, pilih tempat yang terang dan diawasi oleh CCTV atau petugas keamanan.
Untuk keamanan ekstra, gunakan kunci setir atau pedal untuk mencegah pencurian. Selain itu, pastikan mobil tidak menghalangi jalan atau parkir di tempat yang rawan banjir.
2. Cabut Aki Mobil untuk Mencegah Kehabisan Daya
Jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu lama saat mudik Lebaran, sebaiknya cabut kabel aki untuk mencegah aki soak.
Aki yang dibiarkan dalam kondisi terhubung tanpa digunakan dalam waktu lama bisa kehilangan daya, sehingga mobil sulit dihidupkan saat kembali.
Namun, jika mobil ditinggalkan dalam waktu kurang dari seminggu, cukup panaskan mesin mobil beberapa menit sebelum berangkat agar aki tetap terjaga.
3. Pastikan Tangki Bahan Bakar Terisi
Banyak orang mengira meninggalkan mobil dengan tangki kosong lebih baik, padahal hal ini justru bisa menyebabkan embun terbentuk di dalam tangki dan berpotensi merusak mesin.
Oleh karena itu, pastikan tangki bahan bakar terisi setidaknya setengah penuh sebelum meninggalkan mobil untuk waktu lama saat mudik Lebaran nanti.
Jika memungkinkan, tambahkan fuel stabilizer untuk menjaga kualitas bahan bakar selama mobil tidak digunakan.
4. Gunakan Sarung Mobil untuk Melindungi dari Debu dan Cuaca
Jika mobil ditinggalkan di luar ruangan, gunakan sarung mobil berkualitas baik untuk melindungi dari debu, hujan, atau sinar matahari langsung.
Sarung mobil juga membantu menghindari goresan akibat benda asing atau kotoran burung yang bisa merusak cat mobil.
Pilih sarung mobil yang memiliki ventilasi agar tidak menyebabkan kelembaban berlebih di dalam mobil yang bisa menimbulkan jamur pada interior.
5. Pastikan Semua Jendela dan Pintu Terkunci Rapat
Sebelum berangkat mudik, cek kembali seluruh jendela dan pintu mobil agar benar-benar tertutup dan terkunci.
Jangan biarkan ada celah sedikit pun karena bisa menjadi celah bagi pencuri untuk masuk atau tempat masuknya air saat hujan.
Selain itu, pastikan tidak ada barang berharga yang terlihat dari luar agar tidak menarik perhatian pencuri. Jika memungkinkan, letakkan tanda alarm atau stiker “mobil dilindungi alarm” untuk mencegah niat jahat.
6. Hindari Menggunakan Rem Tangan dalam Waktu Lama
Banyak yang tidak menyadari bahwa meninggalkan rem tangan dalam kondisi aktif dalam waktu lama bisa menyebabkan kampas rem lengket dan susah dilepas.
Sebagai alternatif, gunakan ganjal ban jika mobil diparkir di tempat yang datar untuk mencegah mobil bergerak.
Jika harus menggunakan rem tangan, pastikan untuk menariknya dengan ringan agar tidak terlalu kencang dan menyebabkan masalah saat mobil digunakan kembali.
7. Titipkan Kunci Cadangan ke Orang Terpercaya
Jika memungkinkan, titipkan kunci cadangan kepada tetangga atau kerabat yang bisa dipercaya. Ini penting jika sewaktu-waktu mobil perlu dipindahkan atau ada keadaan darurat yang mengharuskan mobil diakses.
Sampaikan juga informasi penting terkait kondisi mobil, seperti posisi parkir, keadaan aki, atau apakah tangki bahan bakar dalam kondisi penuh atau tidak.
8. Manfaatkan CCTV atau Sistem Keamanan Tambahan
Jika rumah memiliki sistem keamanan seperti CCTV atau alarm, pastikan sistem tersebut berfungsi dengan baik sebelum meninggalkan mobil. Kamera pengawas dapat membantu mengawasi kendaraan selama mudik dan memberikan rasa tenang.
Jika tidak memiliki CCTV, pertimbangkan untuk memasang alarm tambahan pada mobil atau bergabung dengan layanan keamanan lingkungan agar mobil lebih terpantau.
9. Simpan Mobil di Tempat Penitipan Jika Perlu
Jika merasa kurang yakin dengan keamanan rumah saat mudik, pertimbangkan untuk menyimpan mobil di tempat penitipan kendaraan.
Beberapa jasa penitipan kendaraan menawarkan fasilitas keamanan 24 jam, tempat parkir tertutup, serta perawatan ringan seperti pemanasan mesin secara berkala.
Biaya penitipan kendaraan bervariasi tergantung fasilitas yang ditawarkan, tetapi ini bisa menjadi solusi terbaik untuk memastikan mobil tetap aman selama mudik Lebaran.
Meninggalkan mobil saat mudik Lebaran membutuhkan persiapan agar kendaraan tetap aman dan terjaga dengan baik.
Pastikan mobil diparkir di tempat aman, cabut aki jika ditinggalkan lama, isi bahan bakar setidaknya setengah penuh, serta gunakan sarung mobil untuk perlindungan ekstra.
Halaman : 1 2 Selanjutnya