Dramatis! Seorang Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Terjebak di Jalur One Way Puncak, Polisi Lakukan Pengawalan Cepat

- Penulis

Kamis, 3 April 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi sukses mengawal ibu hamil di jalur one way Puncak, memastikan perjalanan lancar dan tepat waktu. (Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id)

Polisi sukses mengawal ibu hamil di jalur one way Puncak, memastikan perjalanan lancar dan tepat waktu. (Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id)

Sebuah momen dramatis yang menimpa seorang ibu hamil terjadi di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor.

Di tengah penerapan sistem satu arah (one way) dari Jakarta menuju Puncak, petugas kepolisian dari Satlantas Polres Bogor dan Brimob Polri bahu-membahu mengawal sebuah minibus yang membawa seorang ibu hamil yang akan melahirkan pada Rabu pagi, 2 April 2025.

Kecepatan dan koordinasi yang apik dari petugas kepolisian memastikan ibu tersebut dapat mencapai rumah sakit tepat waktu.

Kronologi Ibu Hamil Terjebak di Jalur One Way Puncak

Polisi sukses mengawal ibu hamil di jalur one way Puncak, memastikan perjalanan lancar dan tepat waktu. (Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id)
Dramatis! Seorang Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Terjebak di Jalur One Way Puncak, Polisi Lakukan Pengawalan Cepat

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 09.40 WIB. Anggota Korps Brimob Polri yang bertugas mengamankan kawasan sekitar Pasar Cisarua menerima laporan adanya mobil yang membawa ibu hamil yang membutuhkan pertolongan segera karena akan melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka langsung menghubungi petugas Satlantas Polres Bogor untuk meminta bantuan pengawalan.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan situasi saat itu.

“Kondisi lalu lintas sedang diberlakukan one way dari Jakarta menuju Puncak,” kata AKP Rizky.

“Anggota yang berjaga langsung merespon laporan tersebut dan melakukan pengawalan terhadap minibus tersebut,” lanjutnya.

Pengawalan ini bukan perkara mudah. Minibus tersebut harus dikawal melawan arus one way, dari arah Puncak menuju ke bawah, menuju lokasi persalinan yang berada di Simpang Loka Wiratama.

Petugas kepolisian harus membelah lautan kendaraan yang sedang menuju ke Puncak, memastikan minibus tersebut dapat bergerak dengan aman dan lancar.

Koordinasi yang cepat dan tepat antara petugas di lapangan menjadi kunci keberhasilan dalam misi penyelamatan ini.

Tantangan Pengawalan dan Koordinasi Antara Polres Bogor dan Brimob

AKP Rizky menjelaskan lebih lanjut, “Karena lokasi persalinan berada di jalur bawah dan kondisi ibu tersebut darurat, pengawalan tetap dilaksanakan. Kami melakukan koordinasi di setiap titik penjagaan personel Satlantas Polres Bogor untuk memastikan perjalanan menuju lokasi persalinan berjalan aman dan lancar.”

Petugas Brimob yang berada di Pasar Cisarua pun langsung bergerak cepat. Mereka bekerja sama dengan Satlantas untuk mengatur lalu lintas dan memastikan minibus dapat melewati jalur yang penuh kendaraan dengan aman.

Baca Juga:  Panggil Bahlil Lahadalia Buntut Antrean Panjang Gas LPG 3 Kg di Sejumlah Wilayah, Presiden Prabowo Beri Instruksi Tegas Ini

Tantangan terbesar adalah memastikan kendaraan yang melawan arus one way dapat bergerak tanpa hambatan, sementara ratusan kendaraan lain menuju Puncak.

Sementara itu, di dalam minibus, keluarga sang ibu hamil tampak cemas namun juga lega karena kehadiran polisi yang memberikan perlindungan.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pengawalan ini. Tanpa bantuan polisi, mungkin kami tidak bisa sampai tepat waktu,” ujar suami dari ibu hamil tersebut, yang turut merasakan ketegangan selama perjalanan.

Polri Tunjukkan Dedikasi dalam Pelayanan Masyarakat

Berkat kerja sama dan profesionalisme petugas kepolisian, minibus tersebut akhirnya berhasil sampai ke lokasi persalinan di Simpang Loka Wiratama.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kesigapan aparat kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bahkan di tengah situasi yang penuh tantangan.

Aksi heroik ini menunjukkan bahwa polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga siap memberikan pertolongan kepada siapa pun yang membutuhkan, kapan pun dan di mana pun.

Kecepatan respons dan koordinasi yang baik antara Brimob dan Satlantas Polres Bogor patut diapresiasi. Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan perlindungan.

Sampai di lokasi persalinan, ibu hamil itu segera mendapatkan penanganan medis yang diperlukan, dan proses kelahirannya berjalan dengan lancar.

“Ini adalah momen luar biasa yang menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang baik, bahkan dalam kondisi darurat, kita bisa memastikan keselamatan masyarakat,” kata Kapolres Bogor, AKBP Rizky.

Di akhir peristiwa, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah bekerja keras menyelamatkan nyawa sang ibu dan bayinya.

“Kami sangat berterima kasih kepada polisi, karena tanpa mereka, kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar sang suami dengan mata yang berkaca-kaca.

Kejadian ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap keselamatan masyarakat, bahkan dalam situasi yang sangat mendesak.

Dengan koordinasi yang cepat, pengawalan yang tepat, dan kesigapan petugas di lapangan, ibu hamil tersebut akhirnya selamat dan dapat melahirkan dengan aman.

Aksi heroik ini menunjukkan bahwa di balik tugas kepolisian yang sering kali dihadapkan pada tantangan besar, masih ada sisi humanis yang sangat dihargai masyarakat.

Sebuah bukti nyata bahwa kehadiran polisi dalam kehidupan masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memastikan keselamatan setiap individu yang membutuhkan pertolongan.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Sindir Gatot Nurmantyo? Ini Kronologinya
Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?
Heboh! Warga Kedungadem Serang Tiga Jamaah Saat Salat Subuh di Musholla
Mbah Tupon, Kakek Buta Huruf Terancam Kehilangan Rumah dan Tanah Akibat Dugaan Mafia Tanah
Bupati Lebak Datangi Kepala Sekolah yang Viral Minta Ganti Rugi
Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Kasus Vape yang Mengandung Obat Keras
#IndonesiaGelap Trending Lagi: Ini Isi Tuntutan Mahasiswa yang Viral di Media Sosial
Viral di TikTok: Fenomena Quiet Vacation, Liburan Tanpa Pamer di Sosmed

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:24 WIB

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Sindir Gatot Nurmantyo? Ini Kronologinya

Rabu, 30 April 2025 - 16:29 WIB

Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?

Rabu, 30 April 2025 - 16:11 WIB

Heboh! Warga Kedungadem Serang Tiga Jamaah Saat Salat Subuh di Musholla

Rabu, 30 April 2025 - 09:36 WIB

Mbah Tupon, Kakek Buta Huruf Terancam Kehilangan Rumah dan Tanah Akibat Dugaan Mafia Tanah

Selasa, 29 April 2025 - 11:45 WIB

Bupati Lebak Datangi Kepala Sekolah yang Viral Minta Ganti Rugi

Berita Terbaru