Pada kuartal ketiga tahun 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mencapai ekspansi yang signifikan dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BCA berhasil menyalurkan KPR senilai Rp 29,7 triliun, mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,45% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penyaluran ini dapat menjadi cerminan kondisi pasar perumahan dan juga mencerminkan posisi BCA sebagai pemain utama dalam industri KPR di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertumbuhan Penyaluran KPR BCA Secara Mendalam
Untuk lebih memahami pencapaian yang luar biasa ini, mari kita melihat rincian penyaluran KPR BCA selama tahun 2023. Pada kuartal pertama, BCA berhasil mencairkan KPR sebesar Rp 7,9 triliun. Tidak berhenti di situ, penyaluran terus mengalir dengan kuat di kuartal kedua, mencapai angka Rp 11,4 triliun. Hingga kuartal ketiga, penyaluran KPR mencapai puncaknya dengan total Rp 10,4 triliun. Hasil ini menunjukkan komitmen BCA dalam mendukung masyarakat yang berusaha memiliki rumah impian mereka.
Manfaat dari Pelunasan KPR Nasabah
Di sisi lain, nasabah KPR BCA juga aktif dalam melunasi kewajiban mereka. Sejak awal tahun hingga September 2023, pelunasan dan angsuran KPR oleh nasabah telah mencapai Rp 20,9 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa nasabah KPR BCA memahami kewajiban finansial mereka dan secara bertahap membayar pinjaman mereka.
Total Outstanding KPR BCA Mencapai Puncak Tertinggi
Tentu saja, penyaluran dan pelunasan KPR berdampak langsung pada jumlah KPR yang masih belum dilunasi atau total outstanding. Hingga akhir September 2023, jumlah total outstanding KPR di BCA mencapai Rp 117,9 triliun, mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 11,5% secara tahunan. Ini adalah tonggak prestasi yang luar biasa dan menegaskan posisi kuat BCA sebagai bank yang terus berkembang dalam industri KPR.
Tren Permintaan Kredit Konsumer yang Solid
Presiden Direktur Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan bahwa BCA telah berhasil mengumpulkan aplikasi KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) senilai Rp 46 triliun. Ini adalah hasil dari dua pameran yang dilakukan oleh BCA tahun ini, yaitu BCA Expo 2023 di kuartal III dan BCA Expoversary 2023 pada bulan Februari. Jahja Setiaatmadja juga menekankan bahwa permintaan kredit konsumer masih tetap solid, menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam memiliki rumah atau kendaraan baru masih tinggi.
BCA: Pemain Utama di Pasar KPR Indonesia
BCA saat ini menduduki peringkat kedua dalam pangsa pasar penyaluran KPR di Indonesia, setelah Bank Tabungan Negara (BTN). Meskipun BTN mendominasi pangsa pasar dengan KPR subsidi, BCA telah mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin pasar dalam KPR komersial. Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi BCA, yang telah berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah.
Kontribusi KPR dalam Pertumbuhan Kredit Konsumer BCA
KPR telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan kredit konsumer BCA secara keseluruhan. Hingga September 2023, portofolio kredit konsumer BCA tumbuh sebesar 14,4% secara year on year (YoY), mencapai total Rp 189,6 triliun. Ini menandakan bahwa KPR berkontribusi besar dalam pertumbuhan kredit konsumer BCA, yang mencakup berbagai jenis kredit seperti KKB dan Kredit Pembiayaan Multiguna (KPM).
Apa yang Menjadi Pendorong Pertumbuhan KPR BCA?
Berbagai faktor dapat menjadi pendorong pertumbuhan KPR BCA yang pesat. Salah satunya adalah tingginya minat masyarakat Indonesia dalam memiliki rumah pribadi. Kepemilikan rumah telah lama menjadi impian banyak orang, dan BCA berhasil menjawab kebutuhan ini dengan menawarkan produk KPR yang kompetitif.
Selain itu, BCA terus mengembangkan layanan dan fasilitas untuk mempermudah proses pengajuan KPR. Dengan kemudahan akses dan layanan yang cepat, BCA berhasil menarik minat calon nasabah yang mencari solusi finansial untuk memiliki rumah impian mereka.
Tidak hanya itu, pameran-pameran seperti BCA Expo 2023 dan BCA Expoversary 2023 juga menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau calon nasabah. Dalam pameran-pameran ini, calon nasabah dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang produk KPR BCA dan bahkan mengajukan permohonan secara langsung.
Kesimpulan: Pertumbuhan Pesat KPR BCA
Penyaluran KPR BCA mencapai puncaknya dengan pencapaian luar biasa sebesar Rp 29,7 triliun hingga September 2023. Hal ini mengindikasikan tingginya minat masyarakat dalam memiliki rumah pribadi dan kesuksesan BCA dalam memenuhi kebutuhan ini. Dengan pertumbuhan yang signifikan dalam segmen KPR, BCA telah memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri KPR komersial. Kontribusi KPR dalam pertumbuhan kredit konsumer BCA secara keseluruhan juga mencerminkan peran penting produk ini dalam portofolio BCA. Dengan berbagai faktor pendorong, BCA telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama dalam industri KPR di Indonesia.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini