Kabar Baik! 44 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Berikan Cek Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi cek kesehatan gratis di Jakarta. (Foto: Pexels)

Ilustrasi cek kesehatan gratis di Jakarta. (Foto: Pexels)

Kabar baik bagi warga DKI Jakarta! Mulai 10 Februari 2025, sebanyak 44 puskesmas di ibu kota siap memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan sejak dini dan memastikan setiap warga mendapatkan pemeriksaan medis berkala.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa program ini akan dilakukan secara bertahap.

Setelah tahap awal di 44 puskesmas, layanan akan diperluas ke 292 puskesmas pembantu sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, siapa saja yang bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis ini? Apa saja jenis pemeriksaan yang tersedia? Bagaimana cara mendapatkan layanan ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

44 Puskesmas di Jakarta Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

Ilustrasi cek kesehatan gratis di Jakarta. (Foto: Pexels)
Kabar Baik! 44 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Berikan Cek Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025

Sebagai langkah awal, 44 puskesmas di seluruh wilayah DKI Jakarta telah dipersiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis.

Pemprov DKI Jakarta juga memastikan kesiapan fasilitas medis, tenaga kesehatan, dan peralatan yang dibutuhkan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, program ini dirancang agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mendeteksi penyakit sejak dini.

Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan visitasi dan identifikasi sasaran berdasarkan siklus hidup, sehingga setiap kelompok usia akan mendapatkan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Cek Kesehatan Gratis?

Program ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.

Pemeriksaan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan berdasarkan kelompok umur. Berikut adalah cakupan layanan berdasarkan usia:

Bayi baru lahir, 6 jenis pemeriksaan kesehatan

  • Balita,  8 jenis pemeriksaan kesehatan
  • Anak-anak Sekolah Dasar (SD),  11 jenis pemeriksaan kesehatan
  • Remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP), 13 jenis pemeriksaan kesehatan
  • Remaja Sekolah Menengah Atas (SMA), 12 jenis pemeriksaan kesehatan
  • Dewasa dan Lansia, 19 jenis pemeriksaan kesehatan
Baca Juga:  Gerebek Hotel di Sikka! Polda NTT Tangkap Pria 37 Tahun yang Bawa Sabu, Begini Kronologinya

Dengan cakupan layanan yang luas, program cek kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendeteksi berbagai masalah kesehatan lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

Jenis Pemeriksaan dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Pemeriksaan kesehatan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok usia. Berikut beberapa layanan yang tersedia:

1. Bayi dan Balita

  • Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan
  • Skrining gizi dan deteksi stunting
  • Pemeriksaan kesehatan mata dan pendengaran

2. Anak-anak dan Remaja

  • Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
  • Skrining penglihatan dan pendengaran
  • Pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin
  • Deteksi anemia dan penyakit menular

3. Dewasa dan Lansia

  • Pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah
  • Skrining diabetes dan kolesterol
  • Deteksi dini penyakit jantung, hipertensi, dan kanker

Dengan layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh tanpa harus mengeluarkan biaya.

Bagaimana Cara Mendapatkan Cek Kesehatan Gratis?

Untuk menikmati layanan ini, masyarakat cukup datang ke puskesmas yang telah ditunjuk dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Beberapa jenis pemeriksaan mungkin memerlukan jadwal atau pendaftaran terlebih dahulu, sehingga disarankan untuk menghubungi puskesmas terdekat sebelum berkunjung.

Pemerintah juga akan menggunakan sistem berbasis data untuk mencatat hasil pemeriksaan setiap warga.

Data ini bisa menjadi referensi dalam pemeriksaan kesehatan berikutnya, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Manfaat Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesehatannya. Beberapa manfaat utama dari program ini antara lain:

Deteksi penyakit sejak dini: Banyak penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan kanker bisa dicegah atau ditangani lebih awal.

Meningkatkan kesadaran kesehatan: Pemeriksaan rutin membantu masyarakat lebih memperhatikan pola hidup sehat.

Meringankan beban biaya kesehatan: Dengan layanan gratis ini, masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya pemeriksaan.

Tantangan dalam Pelaksanaan Program

Meski program ini memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar pelaksanaannya berjalan optimal.

Salah satunya adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Selain itu, keterbatasan tenaga medis di beberapa puskesmas bisa menyebabkan antrian panjang, terutama pada hari-hari pertama pelaksanaan program.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga kesehatannya.

Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan agar layanan bisa berjalan lebih lancar dan merata.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral! Pecalang Bali Tolak Ormas Luar: “Kami Tak Butuh, Sudah Punya Sistem Sendiri!”
Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Sindir Gatot Nurmantyo? Ini Kronologinya
Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?
Heboh! Warga Kedungadem Serang Tiga Jamaah Saat Salat Subuh di Musholla
Mbah Tupon, Kakek Buta Huruf Terancam Kehilangan Rumah dan Tanah Akibat Dugaan Mafia Tanah
Bupati Lebak Datangi Kepala Sekolah yang Viral Minta Ganti Rugi
Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Kasus Vape yang Mengandung Obat Keras
#IndonesiaGelap Trending Lagi: Ini Isi Tuntutan Mahasiswa yang Viral di Media Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:32 WIB

Viral! Pecalang Bali Tolak Ormas Luar: “Kami Tak Butuh, Sudah Punya Sistem Sendiri!”

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:24 WIB

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Sindir Gatot Nurmantyo? Ini Kronologinya

Rabu, 30 April 2025 - 16:29 WIB

Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?

Rabu, 30 April 2025 - 16:11 WIB

Heboh! Warga Kedungadem Serang Tiga Jamaah Saat Salat Subuh di Musholla

Rabu, 30 April 2025 - 09:36 WIB

Mbah Tupon, Kakek Buta Huruf Terancam Kehilangan Rumah dan Tanah Akibat Dugaan Mafia Tanah

Berita Terbaru