Kabar baik bagi warga DKI Jakarta! Mulai 10 Februari 2025, sebanyak 44 puskesmas di ibu kota siap memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan sejak dini dan memastikan setiap warga mendapatkan pemeriksaan medis berkala.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa program ini akan dilakukan secara bertahap.
Setelah tahap awal di 44 puskesmas, layanan akan diperluas ke 292 puskesmas pembantu sesuai arahan Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, siapa saja yang bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis ini? Apa saja jenis pemeriksaan yang tersedia? Bagaimana cara mendapatkan layanan ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
44 Puskesmas di Jakarta Siap Layani Cek Kesehatan Gratis
Sebagai langkah awal, 44 puskesmas di seluruh wilayah DKI Jakarta telah dipersiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis.
Pemprov DKI Jakarta juga memastikan kesiapan fasilitas medis, tenaga kesehatan, dan peralatan yang dibutuhkan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, program ini dirancang agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mendeteksi penyakit sejak dini.
Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan visitasi dan identifikasi sasaran berdasarkan siklus hidup, sehingga setiap kelompok usia akan mendapatkan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Cek Kesehatan Gratis?
Program ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
Pemeriksaan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan berdasarkan kelompok umur. Berikut adalah cakupan layanan berdasarkan usia:
Bayi baru lahir, 6 jenis pemeriksaan kesehatan
- Balita, 8 jenis pemeriksaan kesehatan
- Anak-anak Sekolah Dasar (SD), 11 jenis pemeriksaan kesehatan
- Remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP), 13 jenis pemeriksaan kesehatan
- Remaja Sekolah Menengah Atas (SMA), 12 jenis pemeriksaan kesehatan
- Dewasa dan Lansia, 19 jenis pemeriksaan kesehatan
Dengan cakupan layanan yang luas, program cek kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendeteksi berbagai masalah kesehatan lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Jenis Pemeriksaan dalam Program Cek Kesehatan Gratis
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok usia. Berikut beberapa layanan yang tersedia:
1. Bayi dan Balita
- Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan
- Skrining gizi dan deteksi stunting
- Pemeriksaan kesehatan mata dan pendengaran
2. Anak-anak dan Remaja
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Skrining penglihatan dan pendengaran
- Pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin
- Deteksi anemia dan penyakit menular
3. Dewasa dan Lansia
- Pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah
- Skrining diabetes dan kolesterol
- Deteksi dini penyakit jantung, hipertensi, dan kanker
Dengan layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh tanpa harus mengeluarkan biaya.
Bagaimana Cara Mendapatkan Cek Kesehatan Gratis?
Untuk menikmati layanan ini, masyarakat cukup datang ke puskesmas yang telah ditunjuk dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK).
Beberapa jenis pemeriksaan mungkin memerlukan jadwal atau pendaftaran terlebih dahulu, sehingga disarankan untuk menghubungi puskesmas terdekat sebelum berkunjung.
Pemerintah juga akan menggunakan sistem berbasis data untuk mencatat hasil pemeriksaan setiap warga.
Data ini bisa menjadi referensi dalam pemeriksaan kesehatan berikutnya, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Manfaat Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesehatannya. Beberapa manfaat utama dari program ini antara lain:
Deteksi penyakit sejak dini: Banyak penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan kanker bisa dicegah atau ditangani lebih awal.
Meningkatkan kesadaran kesehatan: Pemeriksaan rutin membantu masyarakat lebih memperhatikan pola hidup sehat.
Meringankan beban biaya kesehatan: Dengan layanan gratis ini, masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya pemeriksaan.
Tantangan dalam Pelaksanaan Program
Meski program ini memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar pelaksanaannya berjalan optimal.
Salah satunya adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Selain itu, keterbatasan tenaga medis di beberapa puskesmas bisa menyebabkan antrian panjang, terutama pada hari-hari pertama pelaksanaan program.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga kesehatannya.
Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan agar layanan bisa berjalan lebih lancar dan merata.
Halaman : 1 2 Selanjutnya