Korlantas Polri Terapkan One Way dan Contraflow di Tol Trans Jawa Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Cek Jadwalnya

- Penulis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korlantas Polri siapkan one way dan contraflow untuk mudik Lebaran K2025. Pastikan perjalanan aman dengan jadwal ini. (Foto: Dok. Humas Polri)

Korlantas Polri siapkan one way dan contraflow untuk mudik Lebaran K2025. Pastikan perjalanan aman dengan jadwal ini. (Foto: Dok. Humas Polri)

Mudik Lebaran 2025 semakin dekat, dan Korlantas Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan one way dan contraflow untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

Salah satu strategi utama adalah penerapan one way dan contraflow di beberapa ruas tol Trans Jawa.

Langkah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Jadwal Penerapan Contraflow

Korlantas Polri siapkan one way dan contraflow untuk mudik Lebaran K2025. Pastikan perjalanan aman dengan jadwal ini. (Foto: Dok. Humas Polri)
Korlantas Polri Terapkan One Way dan Contraflow di Tol Trans Jawa Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Cek Jadwalnya

Korlantas Polri telah merancang skema contraflow untuk arus mudik Lebaran 2025, terutama di Tol Jakarta-Cikampek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Contraflow ini bertujuan untuk mempercepat arus kendaraan yang menuju ke luar Jakarta dan menghindari kemacetan yang biasa terjadi di titik-titik rawan kepadatan.

Periode pertama contraflow berlaku dari Kamis, 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret pukul 24.00 WIB di ruas Km 40 hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.

Periode kedua diberlakukan pada Senin, 31 Maret pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa, 1 April pukul 11.00-18.00 WIB dengan lokasi yang sama.

Contraflow ini memungkinkan kendaraan dari jalur padat untuk menggunakan sebagian ruas tol di arah berlawanan, dengan pengawasan ketat dari petugas kepolisian.

Penerapan One Way untuk Arus Mudik

Selain contraflow, sistem one way juga akan diterapkan guna mengurangi kepadatan di jalur utama mudik. One way akan diberlakukan di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.

Jadwal one way dimulai Kamis, 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret pukul 24.00 WIB.

Jika terjadi peningkatan volume kendaraan secara signifikan, one way dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi di lapangan.

One way nasional ini diterapkan pada puncak arus mudik, yaitu sekitar H-3 Lebaran, serta saat arus balik setelah hari raya. Kebijakan ini memungkinkan kendaraan hanya bergerak satu arah menuju kota tujuan, sehingga mempercepat waktu tempuh pemudik.

Aturan Ganjil Genap di Tol

Selain one way dan contraflow, sistem ganjil genap juga akan diberlakukan untuk mengatur arus kendaraan. Aturan ini berlaku di beberapa ruas tol strategis:

  • Km 47 Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
  • Km 31 hingga Km 98 Tol Tangerang-Merak.
  • Berlaku mulai Kamis, 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret pukul 24.00 WIB.
Baca Juga:  Prabowo Umumkan Stimulus Ekonomi Ramadan dan Lebaran 2025: Diskon, THR, hingga Bansos!

Penerapan ganjil genap bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan dengan membatasi jumlah mobil yang bisa melintas berdasarkan angka terakhir di plat nomor kendaraan.

Penutupan Jalur One Way dan Normalisasi Lalu Lintas

Untuk memastikan transisi lalu lintas berjalan dengan baik, Korlantas Polri juga akan melakukan penutupan dan normalisasi jalur one way di ruas Km 414 Tol Semarang-Batang hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.

Penutupan jalur akan dilakukan pada 27 Maret pukul 12.00-14.00 WIB.

Normalisasi dan pembukaan kembali jalur masuk dilakukan pada 30 Maret pukul 00.00-02.00 WIB.

Langkah ini diperlukan agar kendaraan dapat kembali menggunakan jalur tol secara normal setelah periode rekayasa lalu lintas selesai.

Persiapan Pemudik untuk Menghadapi Rekayasa Lalu Lintas

Dengan berbagai skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan, pemudik diimbau untuk melakukan persiapan matang sebelum perjalanan.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan pemudik untuk menghindari kendala selama perjalanan:

  • Cek jadwal one way, contraflow, dan ganjil genap

Pastikan untuk mengetahui jadwal dan lokasi penerapan skema rekayasa lalu lintas, seperti one way, contraflow, dan ganjil genap.

Informasi ini bisa didapatkan melalui situs resmi kepolisian, aplikasi navigasi, atau berita terkini.

Dengan mengetahui jadwal tersebut, pemudik bisa menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak terkena aturan yang dapat menghambat perjalanan.

  • Siapkan rencana perjalanan alternatif

Selain mengandalkan jalan tol, pemudik juga disarankan untuk menyiapkan jalur alternatif, seperti jalan nasional atau jalur non-tol.

Hal ini penting untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalan utama, terutama pada puncak arus mudik dan arus balik.

Memahami berbagai rute alternatif akan membantu pemudik menemukan jalan yang lebih lancar jika terjadi kemacetan panjang.

  • Gunakan aplikasi navigasi dan pantau informasi lalu lintas secara real-time

Aplikasi navigasi seperti Google Maps, Waze, atau informasi dari pihak kepolisian sangat membantu dalam memberikan pembaruan kondisi lalu lintas secara real-time.

Dengan menggunakan teknologi ini, pemudik bisa menghindari jalur yang sedang mengalami kepadatan atau hambatan akibat kecelakaan dan perbaikan jalan.

Selain itu, informasi dari media sosial atau website resmi kepolisian juga bisa menjadi sumber referensi sebelum memulai perjalanan.

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

Sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh, termasuk rem, ban, oli, lampu, dan kondisi mesin.

Pastikan bahan bakar cukup, terutama jika melalui jalur yang jarang memiliki SPBU. Servis kendaraan sebelum mudik dapat mencegah kendala teknis di tengah perjalanan, sehingga perjalanan lebih aman dan nyaman bagi pengemudi serta penumpang.

  • Jaga stamina dan kesehatan selama perjalanan

Kondisi fisik dan mental pengemudi sangat berpengaruh pada keselamatan perjalanan.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral! Pecalang Bali Tolak Ormas Luar: “Kami Tak Butuh, Sudah Punya Sistem Sendiri!”
Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Sindir Gatot Nurmantyo? Ini Kronologinya
Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?
Heboh! Warga Kedungadem Serang Tiga Jamaah Saat Salat Subuh di Musholla
Mbah Tupon, Kakek Buta Huruf Terancam Kehilangan Rumah dan Tanah Akibat Dugaan Mafia Tanah
Bupati Lebak Datangi Kepala Sekolah yang Viral Minta Ganti Rugi
Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Kasus Vape yang Mengandung Obat Keras
#IndonesiaGelap Trending Lagi: Ini Isi Tuntutan Mahasiswa yang Viral di Media Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:32 WIB

Viral! Pecalang Bali Tolak Ormas Luar: “Kami Tak Butuh, Sudah Punya Sistem Sendiri!”

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:24 WIB

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Sindir Gatot Nurmantyo? Ini Kronologinya

Rabu, 30 April 2025 - 16:29 WIB

Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?

Rabu, 30 April 2025 - 16:11 WIB

Heboh! Warga Kedungadem Serang Tiga Jamaah Saat Salat Subuh di Musholla

Rabu, 30 April 2025 - 09:36 WIB

Mbah Tupon, Kakek Buta Huruf Terancam Kehilangan Rumah dan Tanah Akibat Dugaan Mafia Tanah

Berita Terbaru