Kasus penipuan vendor dekorasi pernikahan kembali mencuat setelah seorang pengantin yang diketahui bernama Eva Ananda Kusuma, membagikan pengalaman buruknya di media sosial.
Ia dan suaminya tertipu oleh vendor dekorasi bernama @wahyudin_dekorasi_1, yang menawarkan paket pernikahan dengan harga menarik.
Sayangnya, pada hari H, pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan dan jauh dari ekspektasi.
Melalui akun Instagramnya, Eva mengungkapkan kekecewaannya terhadap vendor tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dekorasinya benar-benar berantakan! Tenda bocor, pelaminan hampir roboh, peralatan prasmanan tidak lengkap, bahkan seserahan saya tertukar dengan pengantin lain,” tulisnya dalam unggahan yang viral.
Curhatannya ini pun mendapat banyak perhatian dari netizen, terutama mereka yang juga pernah mengalami penipuan vendor dekorasi pernikahan.
Kronologi Lengkap Penipuan Vendor Dekorasi Pernikahan yang Dialami Eva

Eva dan suaminya awalnya berencana menggelar akad sederhana di rumah. Namun, setelah melihat penawaran menarik dari akun @wahyudin_dekorasi_1, mereka tergoda untuk mengambil paket pernikahan lengkap seharga Rp21.500.000.
Paket tersebut mencakup dekorasi, MUA, fotografer, videografer, hingga MC. Setelah pembayaran dilakukan, vendor mulai menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Beberapa kali mereka meminta tambahan biaya, salah satunya untuk perluasan tenda sebesar Rp2.500.000. Eva dan keluarganya masih percaya, hingga akhirnya tiba di hari pernikahan.
Saat hari H, vendor mulai datang terlambat. Ketika dekorasi selesai dipasang, Eva langsung merasa ada yang tidak beres. Berikut beberapa hal yang ia alami:
- Pelaminan Reyot dan Nyaris Roboh
Eva sangat terkejut ketika melihat kondisi pelaminan yang dibuat oleh vendor.
Dalam unggahannya, ia mengungkapkan bahwa pelaminannya terlihat sangat usang, seperti sudah digunakan berkali-kali tanpa perawatan. Beberapa bagian bahkan hampir roboh saat acara berlangsung.
- Tenda Bocor di Mana-Mana
Salah satu hal paling mengecewakan bagi Eva adalah kondisi tenda yang disediakan vendor. “Tendanya kayak sarang laba-laba, bocor di mana-mana. Kalau hujan, tamu pasti basah,” tulisnya dengan nada kesal.
- Blower Tidak Cukup, Ruangan Jadi Panas
Eva juga mengeluhkan jumlah blower yang tidak sesuai dengan perjanjian awal. Akibatnya, ruangan menjadi sangat panas dan membuat tamu merasa tidak nyaman.
- Alat Prasmanan Tidak Lengkap
Vendor menjanjikan alat prasmanan yang lengkap, tetapi pada hari pernikahan, banyak peralatan yang tidak ada. Eva mengatakan bahwa keluarganya harus mencari peralatan tambahan secara mendadak agar acara tetap bisa berjalan.
- Buku Tamu yang Tidak Disediakan
Seharusnya, pihak vendor menyediakan buku tamu untuk mencatat kehadiran undangan. Namun, pada hari H, buku tamu itu tidak ada. “Katanya sudah termasuk paket, tapi sampai akhir acara buku tamunya nggak ada,” ujar Eva.
- Seserahan Tertukar dengan Pengantin Lain
Hal paling mengejutkan bagi Eva adalah ketika ia menyadari bahwa seserahan miliknya tertukar dengan pengantin lain. “Ini paling parah! Masa seserahan saya bisa tertukar? Vendor ini benar-benar nggak profesional,” tulisnya dengan penuh kemarahan.
- MC dan Fotografer Tidak Sesuai Kesepakatan
Vendor menjanjikan MC dan fotografer profesional. Namun, MC yang datang sangat tidak berpengalaman, sering salah menyebut nama pengantin dan bingung dengan susunan acara. Sementara itu, fotografer yang datang bukan dari tim yang dijanjikan.

Eva dan suaminya merasa sangat kecewa dengan penipuan vendor dekorasi pernikahan yang mereka alami. Mereka berusaha menghubungi pihak vendor untuk meminta pertanggungjawaban, tetapi nomor mereka sudah diblokir.
Dampak Penipuan Vendor Dekorasi Pernikahan terhadap Eva dan Netizen

Setelah unggahannya viral, banyak netizen yang merasa simpati terhadap Eva. Beberapa orang bahkan mengaku pernah mengalami kejadian serupa dengan vendor yang sama.
Di sisi lain, akun @wahyudin_dekorasii, yang merupakan vendor dekorasi asli, membantah keterlibatan mereka dalam kasus ini.
Mereka menjelaskan bahwa @wahyu_dekorasi_1 adalah akun palsu yang mencatut nama mereka.
Melalui akun Instagram-nya, ia juga membagikan sejumlah bukti penipuan yang dilakukan oleh akun @wahyudin_dekorasi_1.
“IG = @wahyudin_dekorasi_1 | Balikin duit klien sama vendor lo, woy!” tulisnya dengan nada kesal.
Pihaknya pun meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih vendor dekorasi agar tidak menjadi korban penipuan vendor dekorasi pernikahan.
Eva pun berharap agar pengalamannya ini bisa menjadi pelajaran bagi calon pengantin lainnya agar lebih selektif dalam memilih vendor pernikahan.
Setelah kasus ini viral, muncul informasi bahwa pelaku memiliki backing dari Pemuda Pancasila, sehingga banyak korban yang takut melaporkan kasus ini.
Beberapa netizen mengaku bahwa vendor ini sering menggunakan nama organisasi tersebut untuk mengintimidasi pelanggan yang meminta pertanggungjawaban.
Selain itu, beredar video yang memperlihatkan pelaku sedang dugem di klub malam, diduga menggunakan uang hasil penipuannya.
Dalam video yang dibagikan oleh salah satu korban, terlihat pelaku menikmati pesta dengan botol minuman mahal di atas meja.
Penulis : Shofia Munawaroh
Editor : Redaksiku
Sumber Berita: Redaksiku
Halaman : 1 2 Selanjutnya