Untuk mendapatkan ilmu terkait kewirausahaan, kini semua orang bisa belajar sendiri atau otodidak melalui beberapa video dan melihat orang yang telah sukses dalam bisnis. Banyaknya media yang mengarahkan seseorang untuk bisa, menjadikan semua orang memiliki kesempatan dalam melakukan hal apapun sendirian. Berbicara mengenai kewirausahaan, kini banyak pengusaha sukses yang awalnya hanya dilakukan sendiri dengan modal seadanya. Tidak ada yang pernah tahu ke depannya akan berjalan seperti apa selagi ada kerja keras di dalamnya.
Untuk kamu yang tertarik pada bisnis, kamu bisa melakukannya sendiri. banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika usaha sendiri, salah satunya modal yang kecil dan tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk gaji karyawan. Khusus kamu yang masih pemula, lakukan secara bertahap dan yakin bahwa semuanya dapat berjalan dengan baik, asalkan kamu sudah memegang ilmu bisnis, semua teori ada pada dirimu, tinggal kamu praktikkan.
Seseorang yang sangat menyukai tantangan cenderung lebih memilih membuka usaha dari nol, siapa juga yang tidak tertarik menjadi bos atau CEO meskipun perusahaannya masih belum berkembang. Lagi, usaha sendiri juga jauh lebih nyaman untuk kamu yang tidak senang terikat pada beberapa perusahaan. Di dalam sebuah perusahaan bisnis, jika kamu mendirikan sebuah usaha sendiri dan dimiliki seorang diri disebut dengan perusahaan perseorangan atau lebih akrabnya disebut persero, yang artinya dilakukan oleh satu orang pengusaha, termasuk modal. Modal yang digunakan atau modal yang dimiliki perusahaan tersebut yaitu milik satu orang.
Di dalam sebuah perusahaan perseorangan jika memiliki karyawan itu artinya mereka hanya membantu pengusaha dalam perusahaan, bukan berarti kepemilikan perusahaan menjadi terbagi dengan karyawan. Dalam mendirikan usaha sendiri, terdapat kelebihan dan kekurangannya. Berikut kelebihan dari mendirikan usaha sendiri
Modal kecil
Sudah dibahas singkat di atas bahwa usaha sendiri memerlukan modal atau pengeluaran yang lebih kecil, berbeda dengan bermitra karena haru ada biaya royalti. Kamu juga bisa mempertimbangkan skala prioritas dan harga untuk kebutuhan, sehingga modal yang dikeluarkan relatif kecil.
Aset milik sendiri
Dengan membangun usaha sendiri, berarti anda memperoleh 100% atas kepemilikan aset beserta merk dagangnya. Anda juga bisa jadikan ini sebagai investasi karena hal ini bisa dipindahmilikan dengan cara dijual kepada orang lain yang memerlukan.
Tidak terikat dan bebas berinovasi
Hal ini sudah sedikit dibahas secara singkat mengenai keterikatan. Jika kamu memiliki perusahaan sendiri, maka kamu bebas berkreasi dan mengembangkan inovasimu sendiri. Kamu berkebebasan untuk menunjukan ide terunik dan mencari ciri khas dari produkmu.
Itulah kelebihan yang bisa didapat dari mendirikan usaha sendiri, namun setiap kelebihan pasti berpasangan dengan kekurangan. Terdapat beberapa kekurangan dalam mendirikan usaha sendiri yaitu sebagai berikut
Sabar membangun dari nol
Menurut penulis, jika kamu menyukai tantangan dan kesabaran yang tinggi, hal ini menjadi tidak masalah. Tentunya jika membangun dari nol, kamu harus memiliki target kompetitormu sendiri sebagai bahan motivasi. Membangun dari nol menyebabkan brandmu tidak diketahui oleh banyak orang, sehingga kamu perlu memperkenalkannya sendiri pada media guna memperoleh konsumen.
Kegagalan tinggi
Usaha sendiri dan membangunnya dari nol memang memiliki resiko kegagalan yang tinggi. Kebanyakan usaha baru rintis mengalami kegagalan karena bisnis yang belum teruji. Meskipun tidak semua, namun hal ini masih menjadi ancaman bagi seseorang yang ingin memulai membangun usahanya sendiri. namun tenang saja, tidak semuanya mengalami kegagalan, ada perusahaan yang bisa langsung meraih kesuksesan di tahun pertamanya.
Tinggalkan Komentar