Penentuan Hasil Pemilu 2024 Diundur, Ini sebab KPU

- Penulis

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penentuan Hasil Pemilu 2024 Diundur, Ini sebab KPU

Penentuan Hasil Pemilu 2024 Diundur, Ini sebab KPU

Redaksiku.com – Target penetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nampaknya tidak dijalankan terhadap hari ini, Senin (18/3/2024). Alasan KPU tidak dapat menentukan hasil Pemilu 2024 terhadap hari ini dikarenakan tetap lakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara terhadap 5 provinsi yang diprediksi selesai besok, Selasa (19/3/2024).

Kelima provinsi selanjutnya itu adalah Jawa Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua. “Kalau menyaksikan dari sistem yang berlangsung, aku kira tanggal 18 dan lantas tanggal 19 (Maret) bakal dapat kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya,” kata bagian KPU August Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin.

Pada hari ini, KPU baru selesaikan penghitungan suara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. Sebelumnya KPU percaya dapat selesaikan penghitungan suara lima provinsi selanjutnya di hari yang sama. Mellaz mengatakan, KPU bakal selesaikan sistem rekapitulasi dua lokasi terutama dahulu malam ini, yaitu Papua Barat Daya dan Jawa Barat. Kemudian, rekapitulasi tiga provinsi berikutnya bakal dilanjutkan terhadap Selasa pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penentuan Hasil Pemilu 2024 Diundur, Ini sebab KPU
Penentuan Hasil Pemilu 2024 Diundur, Ini sebab KPU

Setelah rekapitulasi selesai, menurut Mellaz, KPU baru bakal membicarakan kapan penetapan hasil penghitungan suara sebagai hasil resmi pemilihan umum (Pemilu) 2024. “Bisa saja (setelah rekap selesai langsung ditetapkan) begitu, namun tentu kita bakal bahas dulu di pleno.

Kemungkinan (juga ditetapkan tanggal 20), pokoknya yang menyadari kita mempunyai area gerak sampai 20 Maret,” ujar Mellaz. Lebih lanjut, Mellaz mengemukakan bahwa tersedia lebih dari satu rintangan yang memicu rekapitulasi hasil hitung suara lima provinsi tidak dapat dijalankan secara bersamaan. Namun, dia memastikan bahwa lima provinsi itu udah siap. “Bisa menjadi (karena) penerbangan juga. Tapi, jika kondisi di tempat secara prinsip udah siap. Tinggal mereka berkunjung ke sini saja,” ujar Mellaz.

Pada Minggu (17/3/2024) kemarin, KPU menyatakan bakal menginformasikan hasil pemilu usai selesaikan rekapitulasi suara terhadap lima provinsi tersisa terhadap hari ini. “Prinsipnya disaat semua udah selesai maka langsung bakal ditetapkan oleh Ketua KPU RI,” kata Komisioner KPU Idham Holik.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Setujui RUU Perubahan UU KUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025
Kritik 100 Hari Kinerja Menteri HAM Natalius Pigai, DPR: Dugaan Pelanggaran HAM di PSN Rempang Tak Tersentuh
Mahkamah Konstitusi Selesaikan 270 Sengketa Pilkada 2024, Ini Daftar 40 Perkara yang Masih Berjalan
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Kini Tuai Kontroversi Akibat Kebijakan LPG 3 Kg yang Dinilai Menyusahkan Masyarakat
Program Pertukaran Budaya Indonesia India disepakati hingga 2028
Laporan Boyamin tentang Kasus HGB Pagar Laut Tangerang akan diverifikasi oleh KPK
Profil Menteri Terkaya Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, Memiliki Harta Rp5,4 T
Prabowo Mengenai Dana Zakat untuk Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:37 WIB

DPR RI Setujui RUU Perubahan UU KUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:08 WIB

Kritik 100 Hari Kinerja Menteri HAM Natalius Pigai, DPR: Dugaan Pelanggaran HAM di PSN Rempang Tak Tersentuh

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:56 WIB

Mahkamah Konstitusi Selesaikan 270 Sengketa Pilkada 2024, Ini Daftar 40 Perkara yang Masih Berjalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:00 WIB

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Kini Tuai Kontroversi Akibat Kebijakan LPG 3 Kg yang Dinilai Menyusahkan Masyarakat

Senin, 27 Januari 2025 - 11:12 WIB

Program Pertukaran Budaya Indonesia India disepakati hingga 2028

Berita Terbaru