Pemerintah Klaim Harga Makanan Turun Menyambut Lebaran

- Penulis

Selasa, 2 April 2024 - 00:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Klaim Harga Makanan Turun Menyambut Lebaran

Pemerintah Klaim Harga Makanan Turun Menyambut Lebaran

Redaksiku.com – Pemerintah mengklaim bahwa harga makanan menjelang Idulfitri 1445 H mengalami penurunan. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut bahwa beberapa besar harga makanan condong mulai turun khususnya di area Pulau Jawa dan Sumatra.

“Kita syukuri hari ini sudah masuk ke-21 bulan Suci Ramadhan, alhamdulillah harga-harga (makanan) condong turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt. BPS,” kata Zulhas di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (1/4/2024), dikutip dari ANTARA.

Zulhas mengaku bahwa dirinya hampir setiap pagi berkunjung ke sejumlah pasar yang tersedia di lokasi Pulau Jawa. Dia mendapatkan sejumlah harga mulai turun. Penurunan harga makanan kata Zulhas, khususnya ditemukan di lokasi Jawa Barat dan Sumatra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah Klaim Harga Makanan Turun Menyambut Lebaran
Pemerintah Klaim Harga Makanan Turun Menyambut Lebaran

Dia menyebut harga beras di sejumlah pasar yang tersedia di Jawa dan Sumatra umumnya turun kira-kira di angka Rp3.000 sampai Rp1.000 per kilogram. Beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Alasan Harga Beras Turun

Menurut Zulhas turunnya harga beras, sebab saat ini sudah memasuki panen. Dia mendapat informasi dari Kementerian Pertanian bahwa volume panen di bulan ini meraih 3,8 juta ton. Akan melebihi dari kebutuhan bulanan secara nasional hanya 2,5 juta ton.

Baca Juga:  Terkuak Alasan Kebocoran data Pajak Terjadi?

Sedangkan untuk komoditas lainnya, layaknya daging ayam terhitung turun. Saat ini, kata Zulhas, harga daging ayam umumnya meraih Rp40.000 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga telur ayam sudah meraih Rp28.000 sampai Rp27.000 per kilogram.

“Oleh sebab itu, saya terima kasih kepada Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman), Kepala Bapanas (Arief Prasetyo Adi), sudah bekerja luar biasa, menyesuaikan SPHP itu kan enggak gampang 250.000 ton, bayangkan ngantongin saja itu bingung, ini mesti sampai masuk ke pasar-pasar, menjadi perannya Bulog benar-benar luar biasa,” ujar Zulhas.

Meski begitu, Zulhas mengimbau agar seluruh pihak senantiasa mewaspadai potensi meningkatkan permintaan makanan jelang Lebaran dan pasca-Lebaran.

“Kita terhitung mesti senantiasa berhati-hati sebab banyak yang libur Lebaran, banyak yang mudik. Tidak hanya harga tinggi dan turun, tetapi harga murah terhitung mesti kami perhatikan,” kata Zulhas.

 

Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MLPRU Meluncurkan Sistem Kontrol Risiko AI, Membangun Tembok Keamanan Baru untuk Aset Digital
MLPRU Menyelesaikan Tes Keamanan Intensitas Tinggi, Menunjukkan Kekuatan Tim dan Semangat Kolaborasi
Kepatuhan sebagai Fondasi, MLPRU Kembali Lulus Tinjauan Ulang MSB, Memperkuat Lingkungan Trading yang Terpercaya
Jangan Biarkan Keuangan Bisnismu Kacau! Gunakan Software Akuntansi Online Ini
Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?
Jasa Paten Merek: Solusi Perlindungan Identitas Bisnis Anda
Cara Memulai Bisnis Undangan Digital yang Sedang Trending
Hari Kartini: Perempuan Bisa Menggunakan Transjakarta, MRT, dan LRT Gratis Hari Ini

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:57 WIB

MLPRU Meluncurkan Sistem Kontrol Risiko AI, Membangun Tembok Keamanan Baru untuk Aset Digital

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:52 WIB

MLPRU Menyelesaikan Tes Keamanan Intensitas Tinggi, Menunjukkan Kekuatan Tim dan Semangat Kolaborasi

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:44 WIB

Kepatuhan sebagai Fondasi, MLPRU Kembali Lulus Tinjauan Ulang MSB, Memperkuat Lingkungan Trading yang Terpercaya

Rabu, 30 April 2025 - 16:29 WIB

Bikin Heboh! IKN Balikkan Kereta Canggih ART ke China, Kenapa?

Rabu, 30 April 2025 - 11:24 WIB

Jasa Paten Merek: Solusi Perlindungan Identitas Bisnis Anda

Berita Terbaru