Redaksiku.com – Pemerintah mengklaim bahwa harga makanan menjelang Idulfitri 1445 H mengalami penurunan. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut bahwa beberapa besar harga makanan condong mulai turun khususnya di area Pulau Jawa dan Sumatra.
“Kita syukuri hari ini sudah masuk ke-21 bulan Suci Ramadhan, alhamdulillah harga-harga (makanan) condong turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt. BPS,” kata Zulhas di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (1/4/2024), dikutip dari ANTARA.
Zulhas mengaku bahwa dirinya hampir setiap pagi berkunjung ke sejumlah pasar yang tersedia di lokasi Pulau Jawa. Dia mendapatkan sejumlah harga mulai turun. Penurunan harga makanan kata Zulhas, khususnya ditemukan di lokasi Jawa Barat dan Sumatra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut harga beras di sejumlah pasar yang tersedia di Jawa dan Sumatra umumnya turun kira-kira di angka Rp3.000 sampai Rp1.000 per kilogram. Beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Alasan Harga Beras Turun
Menurut Zulhas turunnya harga beras, sebab saat ini sudah memasuki panen. Dia mendapat informasi dari Kementerian Pertanian bahwa volume panen di bulan ini meraih 3,8 juta ton. Akan melebihi dari kebutuhan bulanan secara nasional hanya 2,5 juta ton.
Sedangkan untuk komoditas lainnya, layaknya daging ayam terhitung turun. Saat ini, kata Zulhas, harga daging ayam umumnya meraih Rp40.000 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga telur ayam sudah meraih Rp28.000 sampai Rp27.000 per kilogram.
“Oleh sebab itu, saya terima kasih kepada Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman), Kepala Bapanas (Arief Prasetyo Adi), sudah bekerja luar biasa, menyesuaikan SPHP itu kan enggak gampang 250.000 ton, bayangkan ngantongin saja itu bingung, ini mesti sampai masuk ke pasar-pasar, menjadi perannya Bulog benar-benar luar biasa,” ujar Zulhas.
Meski begitu, Zulhas mengimbau agar seluruh pihak senantiasa mewaspadai potensi meningkatkan permintaan makanan jelang Lebaran dan pasca-Lebaran.
“Kita terhitung mesti senantiasa berhati-hati sebab banyak yang libur Lebaran, banyak yang mudik. Tidak hanya harga tinggi dan turun, tetapi harga murah terhitung mesti kami perhatikan,” kata Zulhas.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini