Dunia bisnis merupakan dunia yang bisa dimasuki oleh siapa saja, termasuk seseorang yang tidak diarahkan dalam bisnis misalnya tidak kuliah mengenai program studi yang terdapat bisnis pun bisa menjadi seorang pengusaha, karena dalam bisnis sudah diajarkan sejak duduk di bangku sekolah menengah, bahkan kini banyak siswa sekolah dasar tahu caranya berbisnis.
Menurut penulis, bisnis merupakan ilmu yang perlu pelatihan, ilmu yang harus dilatih, ketika seseorang ada kemaupan untuk melatih dirinya, maka ia akan mampu berbisnis. Termasuk anda yang berminat merintis usaha baru.
Merintis sebuah usaha apalagi jika anda pemula memang perlu keahlian, seperti paham konsep berbisnis dan paham akan seperti apa kedepannya. Hal-hal yang perlu disiapkan tiadk hanya modal saja, namun faktor yang lainnya juga merupakan komponen yang sangat penting, seperti faktor penentu keberhasilan.
Berikut cara merintis sebuah usaha baru yang perlu kamu ketahui sebagai entreupreneur agar lebih terarah dan berkembang sesuai dengan targetmu
Melakukan riset pasar
Sebelum menentukan produk yang ingin kamu jual, kamu diharuskan untuk melakukan riset pasar agar kamu tahu apa yang sedang dibutuhkan atau diinginkan para konsumen. Melakukan riset pasar juga berfungsi dapat mengetahui hal trending yang bisa kamu jadikan sebagai peluang kelancaran bisnismu.
Membuat konsep usaha
Konsep usaha perlu dibentuk setelah kamu melakukan riset pasar dengan matang. Konsep usaha seperti rencana usaha, meliputi deskripsi usahamu, tim yang akan bekerja sama atau tim yang akan bekerja pada usahamu (karyawan), target yang ingin dicapai, hingga kompetitor.
Konsep usaha sangat penting untuk kamu bisnismu, untuk konsep usaha juga kamu bisa lakukan dalam analisis SWOT agar mengetahui lebih ringkas kekurangan dan kelebihan dari produk yang ingin kamu jual.
Persiapan anggaran
Setelah membuat konsep usaha dan telah dilakukan riset pasar, komponen penting selanjutnya yaitu anggaran. Kamu harus mengetahui anggaran awal yang akan kamu keluarkan. Perlu diketahui bahwa anggaran ini sifatnya sensitif sehingga jika kamu salah perhitungan bisa saja terdapat masalah yang fatal pada bisnismu. Pastikan untuk kalkulasikan dengan benar dan akurat, anggaran awal meliputi biaya bahan baku, biaya tempat, biaya peralatan, pembayaran pajak, serta gaji karyawan dalam selang waktu beberapa bulan kedepan.
Produk yang akan dijual
Setelah semuanya matang dalam perencanaan dan anggaran, saatnya kamu tentukan produk yang cocok untuk kamu jual sesuai dengan riset pasar yang telah kamu lakukan serta disesuaikan pula dengan anggaran yang kamu miliki. Misalnya kamu ingin menjual aksesoris, tentukan juga target pelanggan. Untuk menentukan target dalam pemasaran, kamu bisa membuat data mengenai gender, usia, tempat, dan lain-lain.
Membuat strategi pemasaran
Perlu dilakukan juga mengenai promosi. Tujuannya agar konsumen mengetahui produk yang kamu jual. Untuk membuat promosi ini kamu bisa lakukan di sosial media atau melalui media cetak (sebar brosur atau koran) namun metode cetak kini sudah jarang digunakan karena kini semua orang lebih dominan memiliki sosial media.
Perhatikan pula saat kamu ingin melakukan promosi, agar kamu dapat menarik perhatian pelanggan gunakan desain yang sesuai dengan produkmu dan buatlah seunik mungkin. Keunikan seperti ini akan menjadikan peluang untuk bisnis kamu agar terkenal luas.
Itulah beberapa cara untuk memulai usaha baru yang bisa kamu lakukan, sangat tidak sulit dan membuat penasaran untuk membuka usaha baru, kan? Siapa tahu dari yang awalnya produk UMKM bisa berkesempatan untuk mendunia.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini
Tinggalkan Komentar