Bagi kalian yang sedang mencari info tentang cara beli token listrik di Dana, maka ini adalah artikel yang tepat, silahkan lanjut baca hingga selesai.
Listrik mau habis, tapi belum beli token? Aduh, bisa gelap-gelapan nanti kalau sampai mati listrik. Sementara aplikasi yang kalian punya hanyalah Dana, pas banget kalau begitu. Sebab dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai panduan membeli token listrik PLN dengan menggunakan aplikasi DANA, silahkan lanjutkan baca.
Step by step cara beli token liatrik di Dana
Lalu seperti apa langkah yang harus dilakukan untuk membeli Token di Dana? Tenang, begini caranya, silahkan ikuti dengan seksama ya:
- Pertama silahkan masuk dahulu ke aplikasi DANA.
- Setalah berhasil masuk, lanjutkan dengan masuk ke menu “pilihan semua”.
- Pada menu tersebut maka kamu akan diperlihatkan berbagai pilihan, silahkan scroll ke bagian bawah sampai menemukan menu “tagihan”.
- Di dalam menu tagihan, maka kalian akan menemukan menu “listrik”.
- Setelah kalian klik, maka kalian akan ditampilkan 2 pilihan, yakni “prepaid” dan “postpaid”.
- Dikarenakan kalian akan membeli token listrik, maka silahkan pilih” prepaid”.
- Selanjutnya akan muncul kolom isian pada bagian bawah, sekarang kalian perlu mengisikan nomor meteran.
- Setelah memasukkan nomor meteran, maka pada bagian bawah akan muncul nama pemilik meteran berikut dengan daya yang digunakan.
- Selanjutnya silahkan pilih nominal token yang hendak diisikan.
- Misalnya saja, kalian ingin mengisi 50K, maka silahkan pilih yang 50 ribu.
- Begitu kalian memilih nominal token yang akan diisikan, maka kalian akan diarahkan ke halaman konfirmasi pembayaran.
- Lanjutkan dengan klik tombol “bayar”.
- Setelah itu maka kalian akan diminta untuk memasukkan PIN DANA kalian.
- Oke, sampai langkah terakhir di atas maka kalian sebenarnya sudah selesai membeli token listrik.
- Oke, lalu di mana tokennya? Jangan bingung, silahkan lanjutkan dengan klik “detail” setelah tadi selesai melakukan transaksi, maka kalian akan mendapatkan token listrik yang diinginkan.
- Selanjutnya silahkan masukkan token tersebut untuk mengisi kuota listriknya.
Begitulah tutorial membeli pulsa listrik dengab menggunakan aplikasi DANA, mudah bukan.
Kekurangan sistem token listrik PLN
Sistem pembayaran prepaid PLN ini sudah dijalankan beberapa tahun yang lalu, kurang lebih sudah dimulai sejak tahun 2015. Setelah program tersebut dijalankan oleh PLN, ada beberapa pro kontra yang beredar di tengah masyarakat.
Di antara masyarakat yang kontra dengan sistem ini adalah, mereka mengkritik listrik yang dibeli cepat habis. Menurut hal tersebut itu tak terjadi, PLN menyampaikan bahwa masyarakat telah mengonsumsi daya sesuai dengan yang mereka beli.
Sedangkan jika ada gangguan terkait sistem tersebut, PLN menghimbau masyarakat. Untuk segera melaporkannya ke petugas, atau melalui call centre PLN di 123.
Kelebihan sistem pulsa listrik PLN
Sedangkan untuk sebagian masyarakat yang menganggap sistem pulsa atau token PLN ini bagus, mereka menganggapnya ini praktis. Terutama bagi yang memiliki koskosan dengan jumlah kamar belasan hingga puluhan. Dengan menggunakan sistem token PLN ini, maka tiap kamar bisa memiliki meteran sendiri.
Adanya meteran listrik pada tiap kamar kos akan menghindarkan dari sulitnya mengumpulkan iuran listrik antara penghuni kos, apalagi jika mereka memiliki profesi dan background yang berbeda-beda.
Itulah tadi plus minus sistem meteran pulsa yang dikembangkan oleh PLN. Walaupun demikian, bagi pelanggan PLN yang masih menggunakan meteran konvensional, mereka tetap bisa menikmatinya tanpa harus mengganti ke meteran dengan sistem pulsa.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
Tinggalkan Komentar