5 Negara Pengguna QRIS untuk Transaksi

5 negara pengguna QRIS yang bisa melakukan transaksi online (Freepik/@Freepik)
5 negara pengguna QRIS yang bisa melakukan transaksi online (Freepik/@Freepik)

5 negara pengguna QRIS ini sangat memudahkan para pengguna untuk melakukan pembayaran melalui Digital. Terutama, peradaban makin modern sudah seharusnya apapun dikerjakan secara online. Pasalnya, tidak semua orang membawa uang cash ketika sedang berpergia karena lebih praktis membayar menggunakan mobile banking.

QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard, adalah standar sistem pembayaran berbasis kode QR yang dirancang untuk mempermudah transaksi digital di Indonesia. QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan cara memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS dan menyediakan cara yang efisien dan mudah untuk melakukan transaksi.

5 Negara Pengguna QRIS Sebagai Transaksi

5 negara pengguna QRIS ini sudah merasakan manfaatnya dengan transaksi online (Freepik/@Freepik)
5 negara pengguna QRIS ini sudah merasakan manfaatnya dengan transaksi online (Freepik/@Freepik)

Meski,QRIS adalah sistem yang dirancang khusus untuk Indonesia, beberapa negara lain juga mulai mengusung teknologi serupa untuk mempermudah transaksi menggunakan QRIS.  Dilansir dari YouTube kumparan,Berikut adalah penjelasan mengenai negara-negara yang dapat melakukan transaksi menggunakan QRIS dan teknologi pembayaran serupa di tingkat global:

1. Indonesia
negara pengguna QRIS yang pertama tentunya Indonesia. QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia pada Januari 2020 dengan tujuan untuk menyederhanakan sistem pembayaran berbasis kode QR di Indonesia. QRIS memungkinkan berbagai platform pembayaran, seperti e-wallet dan aplikasi perbankan, untuk terhubung dengan satu standar kode QR.

Pengguna dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS, seperti OVO, GoPay, Dana, dan LinkAja, untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant yang telah menggunakan QRIS.Hal ini dapat mempermudah transaksi pembayaran, meningkatkan inklusi keuangan, dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.

Anda bisa menemukannya melalui pembayaran di toko ritel, restoran, dan pasar tradisional.Dan, dapat melalukan ransaksi online menggunakan kode QR, serta embayaran tagihan dan transportasi.

2. China

China merupakan negara pengguna QRIS yang kedua Sistem pembayaran berbasis kode QR sangat populer di negara ini, terutama melalui aplikasi seperti WeChat Pay dan Alipay. WeChat Pay dan Alipay memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan memindai kode QR, yang serupa dengan sistem QRIS dalam hal fungsionalitas, namun dengan sistem yang berbeda.

Hal ini dapat mempermudah transaksi sehari-hari, meningkatkan efisiensi pembayaran, dan mendukung berbagai layanan dari pembayaran di toko hingga transfer uang antar individu. Contohnya,pembayaran di hampir semua jenis merchant, dari restoran hingga toko kecil,pembayaran tagihan, transportasi, dan layanan publik, serta transaksi online dan e-commerce.

3. India

India juga negara pengguna QRIS untuk pembayaran digital, terutama melalui sistem yang dikenal sebagai UPI (Unified Payments Interface). Meski, UPI menggunakan metode pembayaran yang sedikit berbeda dari QRIS, keduanya memanfaatkan teknologi kode QR untuk kemudahan transaksi.

Aplikasi pembayaran seperti PhonePe, Google Pay, dan Paytm memungkinkan pengguna untuk memindai kode QR untuk melakukan pembayaran.Keunggulannya dapat mempermudah transaksi digital di berbagai sektor, mendukung inklusi keuangan, dan mempercepat proses pembayaran.Contoh Penggunaannya dapat melakukan pembayaran di toko-toko ritel, pasar, dan restoran.pembayaran tagihan dan transfer uang secara online dan pembelian barang secara online.

4. Thailand

Negara pengguna QRIS ini bermula dari  inisiatif pemerintah yang dikenal sebagai QR PromptPay, yang memungkinkan pembayaran cepat menggunakan kode QR.Aplikasi seperti PromptPay dan berbagai aplikasi perbankan lokal memungkinkan transaksi menggunakan kode QR.

Keunggulannya yakni dapat meningkatkan kemudahan pembayaran, mendukung transaksi yang lebih cepat dan efisien, serta mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Contoh penggunannya dapat melakukan pembayaran di merchant lokal, pasar, dan restoran, pembayaran tagihan dan transfer uang. dan transaksi online melalui kode QR.

5. Jepang

Jepang juga telah mulai menjadi negara pengguna QRIS dengan teknologi pembayaran berbasis kode QR, terutama dengan sistem yang dikenal sebagai QR Code Payment System yang diintegrasikan dengan berbagai aplikasi pembayaran.

Aplikasi seperti PayPay dan LINE Pay memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan memindai kode QR.Keunggulannya dapat mempermudah pembayaran, meningkatkan inklusi keuangan, dan menyediakan alternatif modern untuk penggantian uang tunai dan kartu kredit.

Contoh peggunaanya dapat melakukan pembayaran di berbagai merchant, termasuk toko ritel dan restoran,pembayaran tagihan dan layanan online, serta transaksi e-commerce menggunakan kode QR.

QRIS adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang dirancang khusus untuk Indonesia. Namun, ada negara pengguna QRIS lainnya. Meskipun,dengan beberapa variasi dalam implementasi dan sistem yang digunakan.