Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi hak petani dengan memberikan peringatan keras kepada para pengusaha penggilingan padi.
Hal ini menyusul keluhan yang datang dari Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), yang mengungkapkan bahwa masih ada pengusaha yang membeli gabah dengan harga di bawah ketentuan pemerintah, yakni Rp6.500 per kg.
Dalam responsnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi praktik merugikan petani dan akan menindak tegas siapa pun yang melanggarnya.
Tindakan Tegas Presiden Prabowo Terhadap Pengusaha Penggilingan Padi

Pernyataan keras Presiden Prabowo ini langsung merespons keluhan yang masuk dari para petani yang merasa dirugikan oleh pengusaha penggilingan padi yang tidak patuh pada ketentuan harga beli gabah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap pengusaha yang berusaha menghindari aturan harga gabah yang telah ditetapkan, dengan alasan yang tidak jelas seperti kadar air, kualitas gabah, dan rendemen yang kerap merugikan petani kecil.
“Tidak ada toleransi, berapa besar pun penggilingan padi itu, kalau main-main, saya akan tindak,” ujar Presiden Prabowo.
Pernyataan ini menunjukkan tekad pemerintah untuk menjaga kepentingan petani dan menegakkan aturan harga yang telah disepakati bersama.
Pengawasan Ketat atas Aktivitas Penggilingan Padi di Seluruh Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga meminta kepada aparat penegak hukum dan dinas pertanian di daerah untuk mengawasi secara ketat seluruh aktivitas penggilingan padi.
Pengawasan ini dianggap penting untuk memastikan pengusaha penggilingan padi tetap mematuhi harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya akan menindak tegas pelaku usaha yang melanggar aturan, tetapi juga akan memastikan ada pengawasan yang efektif di lapangan.
Selain menegaskan pentingnya penegakan aturan harga, Presiden Prabowo juga mengingatkan pengusaha agar tidak hanya fokus pada keuntungan pribadi, tetapi juga bertanggung jawab pada kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Beliau menekankan bahwa para pengusaha penggilingan padi diharapkan dapat mendapatkan keuntungan yang layak, namun tidak dengan cara yang merugikan petani.
“Para pengusaha juga harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, kita sudah hitung, harga Rp6.500 masih bisa memberikan keuntungan,” tegas Presiden Prabowo.
Pernyataan ini mengingatkan para pengusaha agar mereka dapat menjaga keseimbangan antara keuntungan usaha dan keadilan sosial bagi petani.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa sektor pertanian Indonesia membutuhkan ekosistem yang adil, di mana keuntungan dapat diperoleh oleh semua pihak, termasuk petani dan pengusaha.
Dengan kebijakan yang tepat dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan pengusaha penggilingan padi dapat memberikan harga yang adil, tanpa mengurangi keuntungan mereka secara signifikan.
“Kita ingin agar sektor pertanian ini berkembang, tapi dengan menjaga kepentingan semua pihak,” ujarnya.
Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, sehingga sektor pertanian di Indonesia bisa berkelanjutan.
Pemerintah juga menegaskan pentingnya stabilitas harga gabah sebagai faktor kunci dalam kesejahteraan petani.
Pengusaha penggilingan padi yang tidak mematuhi harga gabah yang sudah ditetapkan pemerintah akan menghadapi sanksi tegas.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan perhitungan dan memastikan bahwa harga gabah Rp6.500 per kg sudah cukup untuk memberikan keuntungan yang wajar bagi pengusaha, sekaligus memberikan harga yang adil untuk petani.
“Ini adalah harga yang wajar, dan pengusaha juga harus dapat untung dengan harga tersebut,” kata Prabowo menegaskan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesejahteraan petani tetap terjaga, tanpa ada pihak yang dirugikan.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa sektor pertanian Indonesia membutuhkan ekosistem yang adil, di mana keuntungan dapat diperoleh oleh semua pihak, termasuk petani dan pengusaha.
Dengan kebijakan yang tepat dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan pengusaha penggilingan padi dapat memberikan harga yang adil, tanpa mengurangi keuntungan mereka secara signifikan.
Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Presiden Prabowo menunjukkan kepeduliannya terhadap petani dengan memberikan peringatan keras kepada pengusaha penggilingan padi yang tidak mematuhi harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Tindakan tegas dan pengawasan yang lebih ketat akan dilakukan guna memastikan harga gabah tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku, demi kesejahteraan petani.
Presiden juga menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial dari pengusaha untuk menjaga keseimbangan ekonomi di sektor pertanian Indonesia, agar semua pihak dapat meraih keuntungan secara adil. (*)
Halaman : 1 2 Selanjutnya