Redaksiku.com – Fenomena langit yang luar biasa akan mewarnai langit pada 12 sampai 13 Agustus 2023 nanti. Fenomena tersebut ialah Hujan Meteor Perseid.
Hujan meteor ini adalah yang ke delapan pada tahun ini, dan puncaknya di awal Agustus ini disebut-sebut sebagai yang terbaik.
Sebetulnya hujan meteor ini juga pernah terjadi pada tahun lalu, namun saat itu bersamaan dengan fase bulan purnama. Sehingga langit yang terang membuat cahaya meteor ini meredup dan tidak terlihat. Berbeda dengan tahun ini, di mana Hujan Meteor Perseid akan terjadi pada fase bulan sabit dengan tingkat kecerahan 10%, membuatnya akan terlihat lebih jelas.
Hujan meteor Perseid adalah salah satu hujan meteor yang paling terkenal di dunia. Hujan meteor ini terjadi setiap tahun pada bulan Agustus, ketika Bumi melintasi awan puing-puing paling padat yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle.
Awan puing-puing ini terdiri dari butiran debu dan batuan yang sangat kecil. Ketika Bumi melintasi awan ini, butiran-butiran tersebut memasuki atmosfer Bumi dan terbakar. Pembakaran butiran-butiran ini menghasilkan cahaya terang yang terlihat di langit malam.
American Meteor Society mengungkapkan pada puncaknya nanti akan ada 100 meteor per jam yang melintasi bumi. Titik paling baik untuk menyaksikan Hujan Meteor Perseid adalah di belahan Bumi utara. Wilayah Amerika Serikat sendiri dapat menyaksikan meteor ini dengan intensitas 40 meteor per jam sebelum subuh, di wilayah yang cukup gelap.
Sementara di Indonesia, Puncak hujan meteor Perseid pada tanggal 13 Agustus 2023 ini memiliki intensitas di Indonesia sebanyak 36 sampai 61 meteor per jam. Tepatnya pada pukul 23.00 WIB malam di Sabang atau yang selintang dan 01.00 WITA malam di Pulau Rote atau yang selintang hingga 25 menit sebelum matahari terbit.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging mengungkapkan, hujan meteor biasanya terjadi selama satu minggu di antara durasi waktu puncaknya.
“Iya (tanggal puncak 12-13 Agustus 2023). Biasanya, (hujan meteor) ada sepekan kurang lebih. Tanggal-tanggal tersebut biasanya pada puncaknya atau terbanyak-terbanyaknya,” ujarnya Kamis (10/8/2023).
Sungging mengatakan, puncak hujan meteor perseid paling baik dilihat pada 12-13 Agustus 2023 selama waktu pengamatan pukul 00.14-05.36 WIB. Fenomena itu dapat terlihat di seluruh langit Indonesia. Namun, ia menyarankan lokasi terbaik untuk melihat fenomena ini adalah di tempat yang gelap.
Jika penasaran ingin melihat Hujan Meteor Perseid, kamu bisa ikuti beberapa tips berikut:
- Pandang langsung ke langit utara
- Cari tempat yang gelap agar meteor terlihat jelas
- Saksikan dengan mata telanjang
- Berikan waktu selama beberapa saat bagi mata kamu beradaptasi dengan kegelapan sebelum meteor muncul
- Jangan pilih lokasi dengan banyaknya bangunan atau pohon yang menghalangi pandangan
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini
Tinggalkan Komentar