Perang di Jalur Gaza Menjadi Pemicu Serangan Houthi ke Israel

- Penulis

Minggu, 3 Maret 2024 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang di Jalur Gaza Menjadi Pemicu Serangan Houthi ke Israel

Perang di Jalur Gaza Menjadi Pemicu Serangan Houthi ke Israel

Militer Israel mengerahkan sejumlah kapal rudal ke perairan Laut Merah sebagai bala bantuan, sehari setelah kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan rudal dan drone terhadap wilayah Israel. Pengerahan ini merupakan upaya Israel untuk meningkatkan pertahanannya di front baru yang muncul akibat perang di Jalur Gaza.

Serangan Houthi ke Israel merupakan bagian dari upaya kelompok tersebut untuk membalas serangan Israel ke Hamas di Jalur Gaza. Sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023, Houthi telah meluncurkan tiga serangan drone dan rudal ke wilayah Israel. Dalam serangan terbaru pada dini hari 31 Oktober 2023, militer Israel mengklaim telah mencegat “ancaman udara” di Laut Merah.

Perang di Jalur Gaza Menjadi Pemicu Serangan Houthi ke Israel
Perang di Jalur Gaza Menjadi Pemicu Serangan Houthi ke Israel

Houthi merupakan bagian dari aliansi regional yang beraliansi dengan Iran dan memusuhi Israel dan Amerika Serikat (AS). Aliansi ini juga mencakup Hizbullah dari Lebanon dan milisi-milisi lainnya yang didukung Iran di Irak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, yang berjarak sekitar 1.600 kilometer jauhnya dari Israel. Rudal dan drone yang diluncurkan ke wilayah Israel dari area Laut Merah sejak 7 Oktober, telah ditembak jatuh atau gagal mencapai target.

Dampak Serangan Houthi

Serangan Houthi ke Israel memiliki sejumlah dampak, baik bagi Israel, Houthi, maupun kawasan.

Bagi Israel, serangan Houthi merupakan ancaman baru yang harus dihadapi. Hal ini menunjukkan bahwa perang di Jalur Gaza telah memicu eskalasi konflik di kawasan. Serangan Houthi juga dapat mengganggu stabilitas di Laut Merah, yang merupakan jalur perdagangan penting bagi Israel.

Baca Juga:  Penduduk Israel Bawa 6 Senpi Diprediksi Agen Mossad Diciduk Polisi Malaysia

Bagi Houthi, serangan ke Israel merupakan upaya untuk meningkatkan dukungan internasional. Houthi mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan bentuk solidaritas dengan Palestina. Namun, serangan tersebut justru dapat meningkatkan tekanan internasional terhadap Houthi.

Bagi kawasan, serangan Houthi ke Israel dapat meningkatkan ketegangan di kawasan. Hal ini dapat mendorong terjadinya konflik terbuka antara Israel dan Houthi, atau antara Israel dan Iran.

Tantangan yang Dihadapi Israel

Israel menghadapi sejumlah tantangan dalam menghadapi serangan Houthi. Tantangan tersebut antara lain:

  • Jarak yang jauh: Houthi berada di Yaman, yang berjarak sekitar 1.600 kilometer dari Israel. Hal ini membuat Israel sulit untuk mendeteksi dan menembak jatuh rudal dan drone Houthi.
  • Teknologi yang maju: Houthi telah memperoleh rudal dan drone yang semakin canggih dari Iran. Hal ini membuat Israel semakin sulit untuk melindungi diri dari serangan Houthi.
  • Dua front: Israel saat ini menghadapi dua front, yaitu di Jalur Gaza dan di Laut Merah. Hal ini membuat Israel harus mengerahkan sumber daya yang lebih besar untuk menghadapi kedua front tersebut.

Serangan Houthi ke Israel merupakan perkembangan baru yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan. Israel menghadapi sejumlah tantangan dalam menghadapi serangan Houthi, dan perlu meningkatkan pertahanannya di front baru ini.

 

Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza
Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi
Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Tewaskan 38 Orang
Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman
Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis
Jika presiden tidak mundur, Oposisi Korea Selatan akan memulai pemakzulan

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:11 WIB

Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:26 WIB

Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:34 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi

Senin, 30 Desember 2024 - 13:36 WIB

Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:48 WIB

Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Tewaskan 38 Orang

Berita Terbaru

Harga Samsung Galaxy S25 Ultra yang sedang banyak dicari

Teknologi

Harga Samsung Galaxy S25 Ultra yang sedang banyak dicari

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:18 WIB