Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) secara resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran Polri bagi pemuda dan pemudi yang ingin bergabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pendaftaran ini mencakup tiga jalur utama, yaitu Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara Polri, dan Tamtama Polri.
Proses pendaftaran dilakukan secara online dan berlangsung mulai 5 Februari hingga 6 Maret 2025.
Setelah pendaftaran online, calon peserta harus mengikuti tahapan verifikasi yang dilakukan di tingkat daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menegaskan bahwa penerimaan ini dilakukan secara terbuka bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang sosial atau ekonomi.
Polda Kepri Pastikan Seleksi Bersih, Transparan, dan Bebas dari KKN

Kabid Humas Polda Kepri menyatakan bahwa proses seleksi akan dilakukan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis, serta clear and clean.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama tanpa adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Saya menegaskan kembali bahwa proses penerimaan calon anggota Polri berjalan tanpa dipungut biaya apa pun serta bebas dari praktik KKN dan konspirasi. Polri juga berkomitmen menindak tegas siapa pun yang mencoba melakukan penyimpangan,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, dikutip dari laman Metrobatam, Selasa (11/2/25).
Untuk memastikan transparansi, proses seleksi pendaftaran Polri 2025 ini akan diawasi oleh berbagai pihak, termasuk lembaga independen dan masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah praktik percaloan yang sering terjadi dalam rekrutmen institusi pemerintah.
Jalur Penerimaan Polri 2025
1. Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) 2025
Akpol merupakan institusi pendidikan setingkat perguruan tinggi yang bertujuan mencetak calon perwira pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Pendidikan berlangsung selama empat tahun (delapan semester) di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, Semarang, Jawa Tengah.
Lulusan Akpol akan mendapatkan gelar akademik Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) dan langsung bertugas sebagai perwira pertama di lingkungan Polri.
2. Penerimaan Bintara Polri 2025
Rekrutmen Bintara Polri terbuka bagi lulusan SMA/sederajat hingga perguruan tinggi dari jenjang D1 hingga S1. Pendidikan akan berlangsung selama tujuh bulan, mulai 30 Juli 2025 hingga 24 Februari 2026.
Pendidikan untuk Bintara Polri diselenggarakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda untuk berbagai kategori, antara lain:
- Bintara Polisi Tugas Umum (PTU)
- Bintara Brimob (Brigade Mobil)
- Bintara Polair (Polisi Perairan)
- Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), termasuk:Tenaga Kesehatan
- Hukum
- Tenaga Pendidik
- Tata Boga
- Siber
- Gizi
- Akuntansi
3. Penerimaan Tamtama Polri 2025
Jalur Tamtama Polri terdiri dari dua kategori utama, yaitu Tamtama Brimob dan Tamtama Polair. Seleksi Tamtama Polri akan dilakukan di setiap Polres/Polda di seluruh Indonesia.
Pendidikan berlangsung selama lima bulan, mulai 7 Juli hingga 3 Desember 2025. Setelah lulus, peserta akan mendapat pangkat Bhayangkara Dua (Bharada) dan ditugaskan di berbagai satuan tugas kepolisian.
Syarat Umum Pendaftaran Polri 2025
Berdasarkan Pasal 21 (1) UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, berikut adalah syarat umum pendaftaran Polri 2025 yang harus dipenuhi calon peserta:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
- Pendidikan minimal SMA/sederajat
- Usia minimal 18 tahun saat pelantikan menjadi anggota Polri
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah dipidana, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela
Cara Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut
Bagi yang berminat mendaftar, berikut tahapan yang harus dilakukan:
Melakukan pendaftaran online melalui situs resmi Polri di penerimaan.polri.go.id.
Mengunggah dokumen persyaratan sesuai ketentuan.
Mengikuti verifikasi dokumen di Polda atau Polres setempat.
Mengikuti tahapan seleksi yang meliputi tes administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, tes akademik, dan tes jasmani.
Hindari Penipuan dan Praktik Percaloan dalam Pendaftaran Polri
Kabid Humas Polda Kepri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang terkait pendaftaran Polri ini.
Jika menemukan praktik percaloan atau kecurangan dalam proses seleksi, segera laporkan melalui Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps, yang dapat diunduh melalui Google Play dan App Store.
Dengan sistem seleksi yang transparan dan profesional, Polri berharap dapat menjaring calon anggota terbaik yang memiliki integritas, disiplin, serta jiwa pengabdian tinggi untuk melayani masyarakat dan menjaga keamanan negara. (*)
Halaman : 1 2 Selanjutnya