redaksiku.com – Sebanyak 2.970 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo yang akan dikerjakan oleh sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR RI, Jakarta hari ini, Selasa (19/3/2024).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan bagian gabungan tersebut berasal berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan lembaga terkait.
“Kita mengerahkan sebanyak 2.970 personel gabungan pengamanan,” kata dia kepada wartawan Selasa.
Susatyo menuturkan, bagian tersebut nantinya akan berjaga di depan Gedung DPR dan sekitarnya. Hal ini fungsi mengantisipasi massa merusak pagar Gedung DPR dan membakar ban.
Selain itu, sejumlah personel juga dikerahkan untuk menghambat agar massa tidak masuk dan menutup jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) yang berada di depan Gedung DPR.
Untuk penutupan arus lantas lintas di lebih kurang DPR, kata dia, berwujud situasional bergantung terhadap dinamika massa di lapangan.
“Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami jalankan penyekatan di Pulau Dua,” ujar dia.
“Kendaraan berasal dari jalan didalam tol yang akan menuju pintu terlihat tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah slipi,” sambung Susatyo.
Ia mengimbau agar petugas yang berjaga tetap bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan, serta humanis.
“Lakukan aksi bersama dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, agar kegiatan aksi bisa terjadi bersama dengan aman dan tertib,” pungkas dia.
Sebelumnya, Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan mengunjungi Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat siang nanti. Mereka akan jalankan aksi unjuk rasa menampik kecurangan Pemilu 2024.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin rencananya akan datang didalam aksi damai tersebut. “Insya Allah. Nanti akan dibacakan (tuntutannya di depan Gedung DPR RI),” kata Din Syamsuddin saat dikonfirmasi, Selasa.
Meski akan datang didalam aksi demo di depan Gedung DPR, tapi Din Syamsuddin tak merinci kuantitas massa berasal dari GPKR yang akan jalankan aksi itu. Adapun aksi itu akan diikuti oleh beraneka elemen masyarakat, merasa berasal dari aktivis, akademisi, politisi, sampai para tokoh, dan masyarakat umum.
Tinggalkan Komentar