Momen bersejarah dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye terjadi. Pemerintah Turkiye secara resmi menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Penyerahan kendaraan listrik ini menjadi simbol eratnya persahabatan yang telah terjalin antara kedua negara selama tujuh dekade.
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, menyerahkan Togg T10X kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Bogor, yang sekaligus menjadi simbol baru dalam kolaborasi kedua negara.
Penyerahan Togg T10X Sebagai Simbol Persahabatan Indonesia-Turkiye

Penyerahan mobil listrik Togg T10X secara simbolis dilakukan oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses penyerahan ini dilakukan dengan penuh rasa hormat dan kehangatan, mencerminkan hubungan yang telah terjalin antara kedua negara selama bertahun-tahun.
Dalam momen yang sangat bersejarah ini, Presiden Erdoğan memperkenalkan kendaraan listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo, menjelaskan beberapa keunggulan dari mobil listrik produksi Turkiye ini, yang termasuk kemampuan jangkauan baterai hingga 523 km.
Togg T10X merupakan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional dari Turkiye.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan perangkat cerdas yang terhubung langsung dengan ekosistem mobilitas Togg, menjadikannya bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol kemajuan teknologi Turkiye.
Penyerahan mobil listrik ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan Turkiye sebagai negara yang mendukung keberlanjutan dan teknologi ramah lingkungan.
Presiden Prabowo Menyambut Baik Pemberian Mobil Listrik
Setelah menerima penyerahan Togg T10X, Presiden Prabowo terlihat sangat senang dan terkesan dengan pemberian tersebut.
Bahkan, beliau langsung mencoba duduk di kursi kemudi yang terletak di sisi kiri, meskipun mobil listrik tersebut memiliki tampilan yang cukup futuristik.
Momen tersebut menjadi simbol bahwa Indonesia membuka diri terhadap inovasi teknologi, termasuk dalam bidang kendaraan listrik.
Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah pemerintah Turkiye dalam menyumbangkan teknologi maju ini kepada Indonesia, dan ia meyakini bahwa hubungan antara kedua negara akan semakin erat melalui kerja sama di sektor teknologi dan inovasi.
Kedua pemimpin negara tersebut saling tersenyum dan berbincang mengenai potensi yang bisa digali dari pemberian ini.
Mereka sepakat bahwa mobil listrik ini bisa menjadi penghubung dalam mempererat hubungan bilateral dan juga sebagai langkah awal untuk memperkenalkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Momen kebersamaan yang penuh kehangatan ini juga menegaskan pentingnya hubungan personal yang terjalin antara kedua presiden, yang tidak hanya mencakup diplomasi tetapi juga hubungan persahabatan.
Penyerahan Cendera Mata: Menambah Keakraban
Selain penyerahan mobil listrik, acara kenegaraan ini juga diwarnai dengan pertukaran cendera mata yang semakin mempererat hubungan antara kedua negara.
Presiden Prabowo menyerahkan cendera mata berupa senjata dan keris khas Indonesia kepada Presiden Erdoğan.
Senjata yang diberikan adalah senapan serbu SS2-V4A2 buatan PT Pindad, yang dikenal dengan akurasi tembakannya yang tinggi. Senapan ini menggambarkan keunggulan industri pertahanan Indonesia.
Selain itu, Presiden Prabowo juga memberikan keris khas Bali, yang terbuat dari perak dan dihiasi emas serta permata rubi, yang mencerminkan nilai sejarah dan budaya Indonesia yang kaya.
Sebagai balasan, Presiden Erdoğan menyerahkan guci berwarna putih yang dihiasi dengan ornamen bunga berwarna merah muda. Guci ini menjadi simbol rasa penghormatan Turkiye terhadap Indonesia.
Selain itu, Presiden Erdoğan juga memberikan hiasan kaligrafi yang berisi puisi yang menggambarkan doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hejaz.
Puisi tersebut berisi harapan bagi kesejahteraan umat dan kedamaian di tanah suci, yang menunjukkan pentingnya penghargaan terhadap sejarah dan tradisi dalam menjalin hubungan internasional.
Momentum Penguatan Kerja Sama Indonesia dan Turkiye
Penyerahan Togg T10X dan pertukaran cendera mata ini menjadi momentum yang sangat penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Turkiye.
Kedua negara semakin menunjukkan komitmen mereka dalam berbagai bidang kerja sama, termasuk teknologi, budaya, dan pertahanan.
Pertemuan ini bukan hanya membahas hubungan bilateral secara formal, tetapi juga memperlihatkan keakraban personal antara kedua pemimpin negara.
Dengan penyerahan Togg T10X, Indonesia semakin mengokohkan posisinya dalam mendukung teknologi ramah lingkungan, yang merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya