China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, Presiden Taiwan Marah

- Penulis

Senin, 24 Juni 2024 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, Presiden Taiwan Marah

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, Presiden Taiwan Marah

Redaksiku.com – China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayahnya. Mereka menampik mengesampingkan pemanfaatan kekerasan untuk menjadikan pulau itu berada di bawah kendalinya.

Beijing sudah menaikkan tekanan pada Taipei di dalam sebagian tahun paling akhir dan mengadakan latihan militer di kurang lebih pulau yang mempunyai pemerintahan sendiri itu sebagian hari sehabis pelantikan Presiden Taiwan Lai Ching-te bulan lalu.

Pada Jumat lalu, Beijing menerbitkan pedoman peradilan baru yang mencakup hukuman mati untuk kasus-kasus ‘sangat serius’ yang melibatkan pendukung kemerdekaan Taiwan, fasilitas pemerintah melaporkan.

Ketika diminta mengomentari pedoman tersebut, Lai berkata, “Saya inginkan mengutamakan bahwa demokrasi bukanlah sumber kejahatan. Otokrasi adalah kejahatannya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiongkok tidak punya hak untuk menghukum rakyat Taiwan cuma sebab apa yang mereka dukung. Tiongkok tidak punya hak untuk melakukan penuntutan lintas batas pada rakyat Taiwan,” ucap Lai, dilansir dari France24, Senin, 24 Juni 2024.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, Presiden Taiwan Marah
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, Presiden Taiwan Marah

Lai memperingatkan, jalinan pada ke-2 belah pihak dapat menjadi “semakin terasing” kalau Tiongkok tidak hadapi keberadaan Republik Tiongkok (nama resmi Taiwan). Beijing, menurut Lai, terhitung wajib sudi melakukan pertukaran dan dialog bersama dengan pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis dan sah.

Baca Juga:  Dalam hal ekonomi, imigrasi, dan aborsi, apa yang menjadi fokus kebijakan Trump-Harris?

“Ini adalah langkah yang tepat untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat di ke-2 segi Selat Taiwan,” katanya.

Partai Progresif Demokratik yang dipimpin Lai sudah lama meyakinkan kedaulatan Taiwan, dan Beijing belum melakukan komunikasi tingkat tinggi bersama dengan Taipei sejak 2016, disaat pendahulunya Tsai Ing-wen berkuasa.

Tiongkok mencap Lai sebagai “separatis berbahaya” dan mengecam pidato pengukuhannya sebagai “pengakuan kemerdekaan Taiwan”.

Dalam pidatonya, Lai mengisyaratkan keterbukaan untuk melanjutkan dialog bersama dengan Beijing, dan menyerukan ke-2 belah pihak untuk mengembangkan pertukaran. Namun, Tiongkok tampaknya menampik tawaran tersebut.

Taiwan konsisten menjaga kehadiran kapal angkatan laut dan pesawat tempur hampir setiap hari di kurang lebih pulau itu, dan militer Taiwan menjelaskan pada hari Senin bahwa 23 pesawat tempur Tiongkok dan tujuh kapal angkatan laut sudah terdeteksi di dalam 24 jam terakhir.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google Newatau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Perempuan Internasional : Merayakan Perempuan Hebat
DPR RI Setujui RUU Perubahan UU KUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025
Kritik 100 Hari Kinerja Menteri HAM Natalius Pigai, DPR: Dugaan Pelanggaran HAM di PSN Rempang Tak Tersentuh
Mahkamah Konstitusi Selesaikan 270 Sengketa Pilkada 2024, Ini Daftar 40 Perkara yang Masih Berjalan
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Kini Tuai Kontroversi Akibat Kebijakan LPG 3 Kg yang Dinilai Menyusahkan Masyarakat
Program Pertukaran Budaya Indonesia India disepakati hingga 2028
Laporan Boyamin tentang Kasus HGB Pagar Laut Tangerang akan diverifikasi oleh KPK
Profil Menteri Terkaya Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, Memiliki Harta Rp5,4 T
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:30 WIB

Hari Perempuan Internasional : Merayakan Perempuan Hebat

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:37 WIB

DPR RI Setujui RUU Perubahan UU KUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:08 WIB

Kritik 100 Hari Kinerja Menteri HAM Natalius Pigai, DPR: Dugaan Pelanggaran HAM di PSN Rempang Tak Tersentuh

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:56 WIB

Mahkamah Konstitusi Selesaikan 270 Sengketa Pilkada 2024, Ini Daftar 40 Perkara yang Masih Berjalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:00 WIB

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Kini Tuai Kontroversi Akibat Kebijakan LPG 3 Kg yang Dinilai Menyusahkan Masyarakat

Berita Terbaru