Menunaikan ibadah zakat fitrah dan zakat mal adalah ibadah yang sama-sama wajib untuk dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Zakat adalah harta yang wajib dikeluarakan oleh seluruh umat muslim. Zakat diberikan kepada yang membutuhkan sesuai dengna syariat yang telah dianjurkan oleh Islam, dengan harapan dapat memperoleh nilai keberkahan dan kebaikan.
Menunaikan zakat adalah ibadah yang memiliki nilai ganda yaitu, hablum minallah (ritual) dan hablum minannas (sosial). Yang mana telah diperintahkan oleh Allah swt untuk menunaikan zakat disampaikan dalam Al-Quran salah satunya di surah At- Taubah ayat 110. Lantas apa yang membedakan dari zakat fitrah dan zakat mal. Dengan adanya ulasan ini kita akan membahas hal tersebut, simak penjelasan dibawah ini:
- Definisi
Dari definisi memiiliki perbedaan yang mana zakat mal merupakan zakat harta yang wajib dikeluarkan oleh seseorang muslim yang mana harta tersebut sudah sesuai dengan syariat yang dianjurkan. Sesuatu yang dapat disebut harta apabila memenuhi syarat. Syarat tersebut ialah, dapat dimiliki, disimpan, dapat diambil manfaatnya, contohnya rumah, mobil, hewan ternak, perak, emas dan lainnya.
Sedangakan zakat firtah adalah zakat yang wajib ditunaikan di bulan suci ramadhan, atau menjelang hari raya idul fitri. Zakat fitrah memilik arti yang mensyucikan. Hal tersebut karena setiap harta manusia merupakan milik dari sebagian orang, terlebih bagi orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, zakat fitrah juga memiliki arti menyucikan harta. Karena setiap harta adalah titipan dari Allah swt. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dengan bahan makanan pokok yang mana telah dianjurkan oleh Rasulullah saw, dengan bahan makanan pokok seperti beras. Namun zakat fitrah juga dapat digantikan dengan uang yang memiliki nilai yang sama dengan harga bahan pokok manakanan.
- Waktu
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi waktu. Waktu untuk menunaikan fitrah hanya ada di bulan suci ramadhan, sedangan waktu untuk menunaikan zakat mal tidak ada batasan waktu, artinya zakat mal bisa kapan saja ditunaikan jika harta atau kekayaan tersebut telah mencapai nisab dan haul.
- Objek zakat
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan dengan membayar zakat, sebagai contoh dalam keluarga aga lima orang, maka lima orang tersebut wajib membayar zakat tersebut. Akan tetapi jika seseorang tersebut tidak mampu, maka dapat dibebanka kepada walinya.
Sedangakan zakat mal adalah yang menjadi objeknya adalah kekayaan yang dimiliki seorang muzaki. Jika kekayaan seseorang tersebut telah mencapai hisab dan haul maka wajib untuk ditunaikan.
- Syarat
Perbedaan yang selanjutnya adalah si syarat.
Syarat zakat mal adalah sebagai berikut:
- Milik penuh
- Halal
- Cukup nisab
- Haul, akan tetapi syarat haul tidak berlaku untuk zakat pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan pendapatan dan jasa, serta zakat rikaz.
Sedangkan syarat zakat fitrah adalah sebagai berikut:
- Beragama islam
- Hidup pada saat bulan ramadhan
- Memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya idul fitri.
- Takaran
Perbedaan yang terakhir adalah dari segit takaran. Yang mana zakat fitrah memiliki perbedaan seperti untuk balita dan dewasa diwajibkan menunaikan zakat fitrah sebesar 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Dan boleh ditunaikan dengan membayar zakat fitrah dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras tersebut.
Sedangakan zakat mal meiliki takaran zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5% dari jumlah harta yang diperoleh. Kecuali, untuk jenis harta pertanian, yang dikelola menggunakan air alami maka takaran zakatnya 10% sedangan jika menggunakan air buatan seperti irigasi maka dikenakan zakat sebesar 5%.
Nah, itulah penjelasan mengenai zakat fitrah dan zakat mal, semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah pemahaman kita. Dan semoga dengan adanya penjelasan perbedaan dari zakat fitrah dan zakat mal dapat memahami kita dalam menunaikan ibadah zakat.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini
Tinggalkan Komentar