Redaksiku.com- Gagal ginjal, atau renal failure adalah penyakit dimana terjadi ketidak fungsi ginjal untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dalam darah. Ginjal yang tidak berfungsi menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh sehingga terjadi ketidakseimbangan eletrolit yang menyebabkan fungsi organ lainnya tidak berfungsi dengan baik. Baru-baru ini penyakit gagal ginjal marak di alami oleh anak-anak. Gagal ginjal merupakan penyakit yang sangat serius dan berpengaruh dalam aktivitas anak-anak, sehingga sangat perlu di waspadai supaya penerus bangsa sehat dan dapat beraktivitas secara optimal. Orang tua perlu waspada untuk mengenali apa saja penyebab dan gejala gagal ginjal pada anak.
Penyebab gagal ginjal pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit yang sering di alami oleh anak-anak, bila penyakit ISK tidak ditangani dengan benar akan mempengaruhi tubuh anak yang dapat berisoko ke gagal ginjal, sehingga perlu penanganan yang benar dan tepat.
- Kelainan bawaan, penyakit yang ada sejak anak baru dilahirkan dengan kelainan struktural pada ginjal atau saluran kemih yang dapat menganggu fungsi ginjal. Misalnya seperti; hipoplasia ginjal yang membuat ginjal tidak dapat berkembang dengan baik.
- Penyakit Autoimun adalah penyakit seperti lupus eritematosus sistematik yang dapat mempengaruhi ginjal yang menyebabkan peradangan dan kerusakan ginjal yang progresif.
- Gangguan Metabolik adalah gangguan metabolik bawaan seperti cystinosis atau penyakit yang dapat menyebabkan akumulasi zat berbahaya dalam ginjal yang merusak fungsinya seiring dengan waktu.
- Obstruksi Saluran Kemih adalah kondisi hidronefrosis yang terdapat penumpukan urine di dalam ginjal akibat obstruksi yang dapat merusak ginjal bila tidak diobati secara tepat.
Hal diatas merupakan penyebab penyakit gagal ginjal menyerang tubuh baik orang dewasa maupun anak-anak. Hidup sehat dan konsumsi makanan sehat sangat mempengaruhi kesehatan untuk masa depan yang jauh lebih baik, jadi diperlukan pola makan-makanan yang sehat dan olahraga.
Apa saja gejala gagal ginjal pada anak?
Gejala gagal ginjal pada anak-anak dapat bervariasi tergantung pada tahap penyakit yang menyerang, berikut beberapa gejala umum yang sering terjadi meliputi:
- Penurunan jumlah urine: anak menunjukkan ciri penurunan jumlah urine yang dikeluarkan atau bahkan tidak dapat mengeluarkan urine sama sekali.
- Pembengkakan: terjadi akumulasi cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, dan wajah.
- Kelelahan dan lesu: anak menampakkan rasa lelah yang lebih dari biasanya atau sering mengeluh merasa capek dan kurang aktif.
- Tekanan darah tinggi: gagal ginjal dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat dikenali secara mudah dengan sakit kepala, hidung mengeluarkan darah, dan terjadi masalah penglihatan.
- Mual dan muntah: terjadinya akumulasi racun dalam tubuh mengakibatkan mual dan muntah pada anak.
- Gangguan pertumbuhan: anak yang mengalami gagal ginjal kemungkinan mengalami gangguan pertumbuhan karena nutrisi berkurang dan terjadi penurunan fungsi ginjal.
Diagnosis Gagal Ginjal Pada Anak
Diagnosis gagal ginjal meliputi:
- Riwayat medis atau pemeriksaan fisik: dokter menanyakan riwayat kesehatan medis anak dan melakukan pemeriksaan fisik anak untuk mencari tanda-tanda gagal ginjal.
- Tes laboratorium: melakukan tes dara dan urine untuk melihat fungsi ginjal untuk di evaluasi.
- Pemeriksaan pencitraan: ultrasonografi ginjal dan saluran kemih dapat membantu untuk mengidentifikasi kelainan struktural atau obstruksi yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Biopsi ginjal: dalam beberapa kasus dokter melakukan pemeriksaan dengan biopsi ginjal untuk mendapatkan sampel jaringan ginjal dan menentukan penyebab pasti kerusakan ginjal.
Penanganan dan Pengobatan
Penanganan dan pengobatan gagal ginjal pada anak-anak bergantung pada penyebab dan tingkat kondisi yang serius. Beberapa pendekatan pengobatan meliputi:
- Pengobatan Medis: dokter memberikan resep obat untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi peradangan, atau mengatasi infeksi yang mendasari gagal ginjal.
- Diet dan Nutrisi: memodifikasi diet yang dapat membantgu mengelola gejala dan menghambat progresi penyakit. Diet rendah protein, natrium, dan kalium yang direkomendasikan.
- Dialisis: fungsi ginjal yang menurun secara signifikan, dialysis diperlukan untuk membantu mengeluarkan limbah dan cairan berlebih dari dalam tubuh. Ada dua jenis dialisis yaitu hemodialysis dan dialysis peritoneal.
- Tranplantasi Ginjal: dalam kasus gagal ginjal stadium akhir, transplantasi ginjal bisa menjadi pilihan untuk menggantikan ginjal yang rusak dengan ginjal yang sehat dari pendonor.
Gagal ginjal yang terjadi pada anak-anak adalah kondisi yang sangat memerlukan perhatian medis secara khusus dan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat dan pemantauan yang cermat melalui diagnosis dini dapat memberikan pengobatan yang sesuai sehingga anak yang menderita gagal ginjal dapat menjalani kehidupan yang relative normal. Dukungan dari keluarga, tim medis, dan komunitas sangat diperlukan untuk membantu anak-anak menghadapi tantangan yang timbul dari penyakit.