Apa syarat Wajib Zakat Fitrah ? Tidak hanya puasa, zakat juga merupakan kewajiban yang harus dibayar di waktu tertentu. Di antara kewajiban bagi seorang umat muslim yang sangat penting ialah mengelurkan zakat fitrah. Karena pada dasarnya puasa di bulan ramadhan tergantung diantara langit dan bumi, dan sungguh tidak akan terangkat melaikan dengan zakat fitrah.

Rasulullah saw berdaba:”Zakat fitrah merupakan penyucian bagi seseorang yang berpuasa dari kekurangannya dan makanan bagi orang faqir dan miskin.” (Hadis riwayat Abu Dauda dan Ibnu Majah)
Tujuan adanya zakat fitrah adalah untuk membangun jiwa sosial yang tinggi. Dengan kita berbagi rasa bahagia saat menyambut hari raya. Dengan zakat fitrah juga dapat memastikan bahwa tidak ada satupun umat Muslim yang bersedih di Hari Raya Idul Fitri. Karena, mereka bisa menikmati hidangan di saat Hari Raya, dari zakat fitrah yang disalurkan sebelum sholat Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari ulama Mazha Syafi’i bersepakah bahwa kewajiban zakat fitrah berlaku hanya untuk masyarakat yang memiliki harta lebih atau memiliki kelebihan rezeki, yaitu berupa makanan pokok pada hari raya. Dengan begitu, mengukur kewajiban menunaikan zakat firah dapat dihitung dari kemampuan masyarakat dalam mengadakan makanan pokok pada hari raya.
Saat menunaikan zakat fitrah terdapat persyaratan, waktu, tempat penyaluran, dan hukum lainnya yang penting untuk diketahui. Hal tersebut wajib diketahu agar kewajiban zakat fitrah dapat ditunaikan sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.
Dengan begitu ulasan kali ini kita akan membahas apa saja yang menjadi syarat wajib zakat fitrah di bulan suci ramadhan, berikut simak penjelasan di bawah ini:
- Beragama Islam
Syarat wajiba zakat fitrah yang pertama adalah beragama Islam. Setiap orang yang beragama Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Jika seseorang tidak beragama Islma maka tidak diwajibkan untuk berzakat.
Disebutkan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah:
“Mengapa Islma menjadi syarat wajib membayar zakat fitrah, karena menurut kebanyakan ulama adalah zakat fitrah termasuk ibadah yang dapat bertujuan untuk membersihakan orang berpuasa dari kesalahan maupun dosa. Adapun orang kafir bukan bagain dari orang yang diwajibkan melakukan zakat firah, meskipun ia disiksa kelak diakhirat karena tidak menunaikan zakat fitrah.”
- Merdeka jiwa dan raga
Syarat kedua adalah merdeka, maksud merdeka disini adalah merdeka dalam financial. Para ulama sepakat bahwa budak atau hamba sahaya tidak wajib untuk menenunaikan zakat fitrah. Karena, secara hukum mereka tidak memiliki harta.
- Memiliki harta lebih dari kebutuhan sehari-hari
Syarat wajib zakat fitrah yang terakhir adalah memiliki harta lebih, untuk dirinya dan orang-orang dibawah tanggungannya pada hari raya dan malamnya. Jika seseorang tidak mempunyai makanan lebih pada hari raya dan malamnya, maka tidak diwajibkan bagi ia untuk menenunaikan zakat fitrah. Contoh makanan yang ada hanya untuk dirinya dan orang-orang yang berada di bawah tanggungjawabnya, sehingga tidak diwajibkan untuk membayar zakat firah dan tidak perlu berhutang untuk membayar zakat firah.
- Membayar zakat di waktu yang tepat
Waktu yang tepat atau waktu yang diwajibkan menunaikan zakat firah adalah sebelum hari raya atau sebelum sholat Idul Fitri. Karena jika menunaikan zakat di lain waktu yang sudah ditentukan, maka zakat tersebut tidak sah. Oleh sebab itu perlu kita pastikan saat menunaikan zakat fitrah diwaktu yang tepat atau yang sudah ditentukan.
Dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui apa saja dari syarat wajib zakat fitrah. Semoga dengan adanya ulasan ini memudahkan kita dalam mempersiapkan hal apa saja yang menjadi syarat wajib saat menunaikan ibadah zakat firah di bulan suci ramadahan.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini