Redaksiku.com – Aurelie Moeremans blak-blakan mengaku pernah jadi anak yang suka mengambil dengan kata lain klepto. Sebagai informasi, kleptomania merupakan masalah kesehatan mental yang mana penderitanya suka mengambil barang tanpa izin.
Aurelie Moeremans pun mengutarakan sosok yang mengajarinya adalah ibunya sendiri. Ada dua kejadian yang memicu Aurelie terasa bila mengambil adalah tindakan “seru”.
Kejadian pertama adalah saat ibu Aurelie Moeremans mengambil uang dan kalung yang diletakkan orang-orang Belgia di patung Bunda Maria.
“Mama kayaknya enggak nangkep konsepnya. Aku tetap kecil. Terus mama kayak ‘Wih, ada uang, ada kalung’ diambil. Kayak ‘lumayan nih’,” kata Aurelie Moeremans di Podcast PWK yang diunggah pada Minggu (19/5/2024).
Ibu Aurelie Moeremans selagi itu langsung ditegur. Ayah Aurelie menyebutkan bila orang-orang menempatkan uang atau perhiasan di patung Bunda Maria semacam memberikan persembahan, bukan untuk diambil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian kedua selagi Aurelie Moeremans diantar ke area les balet. Ibu Aurelie mengambil CD Disney di area les balet yang selagi itu tengah tutup.
“Itu saya yang kayak ‘seru ya ngambil sesuatu yang bukan mempunyai kita’,” ujar Aurelie Moeremans.
Setelah dua kejadian tersebut, Aurelie Moeremans mengaku sering mengambil untuk iseng. Salah satu yang diingat bintang film Mau Jadi Apa? ini ialah saat menyembunyikan buku agenda punya temannya.
“Kita kan dikasih agenda untuk nulis PR-nya apa hari ini. Aku isengin dia, saya ambil mempunyai dia agendanya, tetap saya umpetin,” beber Aurelie Moeremans. “Aku cuma pengin menyadari reaksinya, seru kali ya,” lanjut mantan kekasih Marcello Tahitoe ini.
Aurelie Moeremans rupanya mengambil buku agenda temannya sebanyak tiga kali berturut-turut. Di hari keempat, ibu dari rekan Aurelie yang bernama Lau itu singgah ke sekolah.
“Mamanya datang. Dia marah. Guru gue ditampar cuy di depan semua orang. Kayaknya gurunya bilang ke si emaknya ‘anak lu enggak bisa jaga agenda’,” ucap Aurelie Moeremans.
Kejadian selagi Aurelie Moeremans tetap kelas 2 SD, antara umur tujuh atau delapan tahun, tak bisa ia lupakan. Teman Aurelie sampai tukar sekolah saat kenaikan kelas.
Beberapa bulan lalu, Aurelie Moeremans coba berhubungan bersama dengan Lau untuk memicu pengakuan. Namun Aurelie urung selagi menyadari suasana Lau.
“Aku udah basa-basi gitu. Tiba-tiba dia yang bahas ‘iya, sejak kejadian itu, semuanya berantakan, tetap kami pindah’. Gue enggak jadi cerita,” ucap Aurelie Moeremans.
Barang-barang yang pernah dicuri Aurelie Moereman lumayan mencengangkan, terasa dari gameboy, sampai nyaris bermaksud mengambil ponsel namun urung. Kendati begitu, rutinitas klepto Aurelie udah berhenti di umur 11 tahun.