Asma, Panduan Lengkap Sistem Pengobatannya

- Penulis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asma, Panduan Lengkap Sistem Pengobatannya

Asma, Panduan Lengkap Sistem Pengobatannya

Asma, panduan lengkap sistem pengobatannya — Asma sendiri adalah penyakit kronis yang mempengaruhi saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan serta penyempitan saluran napas, yang pada akhirnya mempersulit penderitanya untuk bernapas. Hingga akhir tahun 2020 menurut data dari kementerian kesehatan, ada 12 juta atau setara dengan 4,5% dari jumlah penduduk di Indonesia yang mengidap penyakit asma.

Pengobatan asma sendiri bertujuan untuk mengendalikan gejala, mengurangi frekuensi serangan asma, dan mempertahankan fungsi paru-paru sebaik mungkin. Ada beberapa jenis pengobatan yang digunakan untuk mengelola asma, yang bisa dikategorikan menjadi pengobatan jangka panjang dan pengobatan jangka pendek.

Pengobatan Jangka Panjang untuk Pengidap Asma

Pengobatan jangka panjang untuk asma bertujuan untuk mengendalikan gejala yang sering terjadi sehari-hari dan diharapkan dapat mencegah serangan asma. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan jangka panjang yang umum digunakan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asma, Panduan Lengkap Sistem Pengobatannya
Asma, Panduan Lengkap Sistem Pengobatannya

1. Kortikosteroid Inhalasi

Kortikosteroid inhalasi adalah jenis obat antiinflamasi yang paling efektif untuk pengobatan jangka panjang asma. Obat ini membantu mengurangi peradangan saluran napas dan menurunkan frekuensi serta keparahan serangan asma. Contoh obat ini termasuk beclomethasone, budesonide, dan fluticasone.

2. Penghambat Leukotrien

Penghambat leukotrien adalah obat yang menghambat aksi leukotrien, yaitu senyawa kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas. Contoh obat ini adalah montelukast dan zafirlukast.

3. Beta-Agonis Jangka Panjang

Beta-agonis jangka panjang adalah obat yang membantu melebarkan saluran napas dan digunakan bersama dengan kortikosteroid inhalasi. Contoh obat ini termasuk salmeterol dan formoterol.

4. Teofilin

Teofilin adalah obat yang membantu melebarkan saluran napas dan mengurangi respons terhadap pemicu asma. Obat ini biasanya digunakan dalam dosis rendah untuk pengobatan jangka panjang.

Baca Juga:  Viral ! KRIS BPJS; Terobosan Baru dalam Pelayanan Kesehatan yang Tidak Menghapus Kelas BPJS

5. Modulator Imun

Modulator imun seperti omalizumab adalah obat yang menargetkan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi respons alergi yang memicu asma. Obat ini biasanya digunakan untuk penderita asma yang tidak dapat dikendalikan dengan pengobatan lain.

Sistem Pengobatan Jangka Pendek

Pengobatan jangka pendek atau darurat digunakan untuk meredakan gejala asma yang muncul secara tiba-tiba dan untuk mengobati serangan asma. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan jangka pendek yang umum digunakan:

1. Beta-Agonis Kerja Pendek

Beta-agonis kerja pendek adalah obat bronkodilator yang cepat bekerja untuk melebarkan saluran napas dan meredakan gejala asma dalam waktu singkat. Contoh obat ini termasuk albuterol dan levalbuterol.

2. Kortikosteroid Oral atau Injeksi

Kortikosteroid oral atau injeksi digunakan untuk mengobati serangan asma yang parah dengan mengurangi peradangan saluran napas. Obat ini biasanya digunakan dalam jangka pendek karena efek sampingnya yang signifikan jika digunakan dalam jangka panjang.

3. Antikolinergik Kerja Pendek

Antikolinergik kerja pendek seperti ipratropium bromida adalah obat yang membantu melebarkan saluran napas dan digunakan bersama dengan beta-agonis kerja pendek selama serangan asma.

Manajemen Non-Medikamentosa

Selain pengobatan medis, manajemen non-medikamentosa atau terapi non obat yang juga sangat penting dalam mengelola asma. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah beberapa strateginya meliputi:

1. Menghindari Pemicu Asma

Mengidentifikasi dan menghindari pemicu asma seperti alergen, asap rokok, polusi udara, dan infeksi pernapasan dapat membantu mencegah serangan asma.

2. Pemantauan Fungsi Paru

Menggunakan alat pemantau fungsi paru seperti peak flow meter untuk memantau kondisi pernapasan dan mendeteksi perubahan yang bisa menandakan serangan asma.

3. Rencana Aksi Asma

Membuat rencana aksi asma yang mencakup langkah-langkah yang harus diambil ketika gejala asma memburuk atau terjadi serangan asma. Rencana ini harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu dan didiskusikan dengan dokter.

4. Pendidikan dan Dukungan

Mendapatkan pendidikan tentang asma dan dukungan dari tenaga medis, keluarga, dan komunitas dapat membantu penderita asma mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.

Kesimpulan

Mengelola asma memerlukan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan pengobatan jangka panjang dan jangka pendek, serta manajemen non-medikamentosa. Penting bagi penderita asma untuk bekerja sama dengan dokter mereka untuk mengembangkan rencana pengobatan yang sesuai dan memastikan bahwa kondisi mereka tetap terkendali.

Dengan memahami asma, panduan lengkap sistem pengobatannya yang tepat dan efektif, penderita asma dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels

 

 

 

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ucapan Idul Fitri 2025 yang Menyentuh Hati: Pilihan Terbaik untuk Keluarga, Sahabat, dan Rekan Kerja
Plengkung Gading Yogyakarta Ditutup Demi Konservasi, Begini Sejarah dan Keunikannya
Oppo A5 Pro Resmi Meluncur di Indonesia! Intip Spesifikasi, Harga, dan Fitur Andalannya
Bocoran iPhone 17 Air: Desain Super Tipis, Tanpa Port Pengisian, dan Harga Mulai Rp14 Jutaan!
Penetapan Idulfitri 1446 H: Sidang Isbat Digelar 29 Maret 2025
Dedi Mulyadi Ingin Buat Aturan Baru Membayar Pajak Kendaraan: Tak Perlu Lagi Cari STNK Pemilik Lama
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi, Tiga Pelaku Ditangkap
10 Ide Hampers Lebaran 2025 Paling Berkesan dan Elegan, Cocok untuk Keluarga dan Kolega

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 13:30 WIB

Ucapan Idul Fitri 2025 yang Menyentuh Hati: Pilihan Terbaik untuk Keluarga, Sahabat, dan Rekan Kerja

Senin, 17 Maret 2025 - 13:00 WIB

Plengkung Gading Yogyakarta Ditutup Demi Konservasi, Begini Sejarah dan Keunikannya

Senin, 17 Maret 2025 - 12:30 WIB

Oppo A5 Pro Resmi Meluncur di Indonesia! Intip Spesifikasi, Harga, dan Fitur Andalannya

Senin, 17 Maret 2025 - 12:02 WIB

Bocoran iPhone 17 Air: Desain Super Tipis, Tanpa Port Pengisian, dan Harga Mulai Rp14 Jutaan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:30 WIB

Penetapan Idulfitri 1446 H: Sidang Isbat Digelar 29 Maret 2025

Berita Terbaru