Redaksiku.com – Polisi sudah menangkap dan menentukan Pegi Setiawan sebagai tersangka masalah pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky dengan sebutan lain Eky di Cirebon 2016 silam. Selama 8 th. buron, Pegi sempat mengganti nama panggilan sampai kerap berpakaian tertutup kecuali nampak rumah.
Pegi ditangkap tim kombinasi Polda Jabar dan Mabes Polri Kota Bandung, Selasa (21/5). Pegi diketahui merupakan otak dari pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina.
“Tersangka PS dikira sebagai otak masalah pembunuhan disertai pemerkosaan yang berjalan delapan th. silam,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast didalam keterangannya, dilansir dari beraneka sumber, Rabu (22/5/2024).
Jules menuturkan, polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Pegi. Sebab jata dia, Pegi rupanya mengganti nama panggilannya jadi Robi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia berpindah nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,” ujar Jules.
Dari info tetangganya, Marsinah (51), Pegi bekerja sebagai kuli bangunan di Kota Bandung dengan sang ayah. Belum sampai sepekan Pegi bekerja di Bandung.
“Setahu aku belum lama kira-kira seminggu paling akhir pergi ke Bandung turut jadi kuli bangunan sama bapaknya,” ujar Marsinah.
Pakai Masker-Topi Saat Keluar Rumah
Ketua RT tempat tinggal Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon bernama Aries Lesmana mencatat perilaku mencurigakan dari Pegi kala tinggal di tempat tinggal neneknya di Cirebon. Dia menyebut Pegi selalu kenakan masker dan topi tiap tiap kali nampak rumah.
“Pas habis Lebaran termasuk kan senang menyaksikan Pegi, tetapi kecuali tiap tiap nampak tempat tinggal dia (Pegi Setiawan) senang menggunakan masker sama topi. Kalau nggak menggunakan topi ya menggunakan jaket yang ada kupluknya sama masker juga,” ungkap Aries, Rabu (22/5).
Selain itu, Pegi termasuk dulu dicari polisi di tempat tinggal neneknya terhadap th. 2016. Motor milik Pegi kala itu dibawa oleh polisi. Namun, dia mengaku tidak tahu mengapa Pegi sampai dicari polisi.
“Tahun 2016 termasuk sempat ramai di tempat tinggal Pegi, setahu aku kala itu polisi cari Pegi. Tapi Peginya nggak ada di rumah, polisi cuma membawa sepeda motor milik Pegi jenis Suzuki Smash dan kala itu aku nggak tahu kenapa Pegi sampai dicari polisi,” ujarnya.
Pegi Jarang Bergaul
Aries mengatakan, Pegi termasuk jarang bergaul selama tinggal di tempat tinggal neneknya. Pegi lebih kerap bergaul dengan pemuda dari luar.
“Dia (Pegi Setiawan) di sini termasuk nggak senang bergaul, tambah yang aku tahu dia kecuali main kerap nampak bukan sama pemuda di sini,” kata Aries.
Dia menuturkan, kala Idul Fitri 2024 lalu, Pegi termasuk sudah jarang nampak di tempat tinggal neneknya di Cirebon. Namun setelah Idul Fitri, Aries sebagian kali menyaksikan Pegi di samping tempat tinggal pamannya. Rumah paman Pegi merupakan langganan Aries untuk melakukan perbaikan sepeda motor.
“Lumayan kerap sih menyaksikan Pegi pas setelah Lebaran, karena aku kerap ke tempat tinggal pamannya yang ada di samping tempat tinggal Pegi buat beresin motor saya. Soalnya kan pamannya Pegi itu membuka bengkel di situ,” tutur Aries.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels