Ramadhan 2024 segera tiba, dan umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan dan antusiasme.
Salah satu momen paling ditunggu adalah penentuan awal puasa, yang biasanya diputuskan melalui sidang isbat. Mari kita telaah jadwal sidang isbat Ramadhan 2024 dan metode penentuan awal puasa yang digunakan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara tradisional menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Ramadhan.
Jadwal sidang isbat Ramadhan 2024 telah diumumkan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Syaban 1445 H. Sidang ini menjadi momen penting karena menentukan awal bulan suci bagi umat Islam.
Metode yang digunakan untuk menetapkan awal puasa adalah rukyatul hilal, yaitu pemantauan hilal atau bulan sabit baru. Kegiatan ini tersebar di 134 titik di seluruh Indonesia.
Hasil pemantauan hilal tersebut akan menjadi penentu kapan awal puasa Ramadhan dimulai.
Namun, sebelum sidang isbat dilaksanakan, Muhammadiyah telah lebih dulu mengumumkan awal puasa Ramadhan melalui Maklumat Pimpinan Pusat.
Metode yang digunakan oleh Muhammadiyah adalah hasil hisab hakiki wujudul hilal. Berdasarkan hisab tersebut, awal puasa dijadwalkan dimulai pada tanggal 11 Maret 2024, dengan Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Bagi umat Muslim yang akan menjalankan puasa Ramadhan, membaca niat puasa merupakan langkah awal yang penting. Niat puasa dapat dibaca pada malam sebelum puasa dimulai atau saat makan sahur.
Bacaan niat puasa yang diajarkan adalah: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahi ta’ala,” yang artinya, “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183, yang menyeru untuk berpuasa agar bertakwa kepada Allah.
Rasulullah SAW juga menjelaskan dalam hadisnya bahwa barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Dengan demikian, menjelang Ramadhan 2024, umat Muslim di Indonesia menantikan hasil sidang isbat yang akan menetapkan awal bulan suci ini.
Meskipun ada perbedaan pendapat dalam metode penentuan awal puasa, semangat untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan tetap menjadi fokus utama umat Muslim di seluruh dunia.
Sebagai sebuah komunitas yang bersatu dalam keimanan, Ramadhan adalah waktu yang istimewa untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan memperdalam makna solidaritas serta kepedulian terhadap sesama.
Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah, keselamatan, dan kebahagiaan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.
Sumber: Suara.com
Tinggalkan Komentar