Redaksiku.com – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau anjlok hingga sempat menyentuh harga Rp 50 per saham terhadap perdagangan sesi II Senin (10/6/2024).
Per pukul 14:20 WIB, saham GOTO anjlok 8,62% ke posisi Rp 53/saham. Bahkan, saham GOTO sempat anjlok ke harga Rp 50/saham terhadap awal sesi II lebih kurang pukul 13:30 WIB.
Saham GOTO telah ditransaksikan sebanyak 38.894 kali dengan volume sebesar 7,55 miliar lembar saham dan nilai transaksinya telah raih Rp 408,02 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya pas ini raih Rp 63,56 triliun.
Dariorderbook-nya, terpantau antrean membeli mendominasi dari antrean jual terhadap sesi II hari ini. Dari order bid atau beli, keseluruhan antreannya telah raih 29 juta lot, dengan antrean jual terbanyak berada di harga Rp 50/saham yang raih 13,9 juta lot atau lebih kurang Rp 69 miliar.
Sedangkan dari order offer atau jual, keseluruhan antreannya raih 24 juta lot, dengan antrean membeli terbanyak berada di harga Rp 55/saham yang raih 5,7 juta lot atau lebih kurang Rp 31 miliar.
GOTO anjlok hingga sempat menyentuh harga Rp 50 per saham di sedang hengkangnya para pendiri perusahaan tersebut.
Semuapendiriperusahaan Gojek dan Tokopedia tersebut yangmemiliki saham dengan hak suara multipel (multiple voting shares) akan hengkang. Terbaru, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Jumintodisebut tidak akan melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO.
Sosok sentral dalam merger Gojek-Tokopedia dan merupakan co-founder GOTO yaitu Andre Soelistyo termasuk akan mengundurkan diri dari dewan komisaris perusahaan.
Sebelumnya, sejumlah sosok mutlak di balik Gojek dan Tokopedia telah lebih dulu hilang dari posisi mutlak di GOTO.
Kevin Aluwi diketahui telah lebih dulu mundur dari jajaran tertinggi GOTO. Diketahui pas pertama merger GOTO dirinya menjabat sebagai direktur, lalu posisinya digeser ke komisaris perusahaan hingga pas ini telah tidak ulang menjabat. Masa jabatannya formal selesai pas RUPS GOTO th. lalu.
Melissa termasuk demikian. Ketika awal merger isikan posisi direktur kini sesudah dua th. kelanjutannya tidak memperpanjang jabatan di perusahaan.
Andre yang awalnya merupakan Direktur Utama GOTO pasca-merger, th. lalu posisinya disita alih oleh Patrick Walujo dan digeser ke kursi komisaris hingga kini mundur dari jabatan tersebut.
Hanya William yang tempati posisi komisaris di GOTO sejak Gojek dan Tokopedia bergabung. Kini, ia termasuk tidak menjabat ulang di emiten teknologi tersebut.
Empat orang tersebut merupakan sosok sentral di balik Gojek, Tokopedia dan GOTO perihal ini ditandai dengan kepemilikan saham seri B yang mempunyai hak suara 30 kali lebih besar dari saham biasa.
Hengkangnya seluruh pendiri Gojek, Tokopedia dan pemegang saham seri B menimbulkan pertanyaan mutlak yaitu siapa yang kelak akan memegang kendali perusahaan.
Dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan dijalankan 11 Juni 2024 mendatang, Agenda utama adalah permohonan persetujuan dari pemegang saham untuk sanggup menjadi pemegang saham seri B.
Adapun GOTO mengutarakan bahwa perusahaan tidak ulang menerbitkan saham seri B punya founder yang artinya akan ada perpindahan saham seri B dari pemilik awal yang akan dialihkan kepada Patrick Walujo seandainya dirinya disetujui memegang saham founder.
Masih belum diketahui seberapa banyak termasuk saham seri B yang akan dialihkan kepada Patrick.
“Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan perihal tersebut, hanya sanggup dijalankan terhadap pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel,” paham Manajemen GOTO.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
Tinggalkan Komentar