Sinopsis film Aku Jati Aku Asperger
Sepanjang Oktober 2024 ini ada banyak film Indonesia yang meramaikan bioskop. Bahkan, pada penghujung bulan ini, masih ada beberapa film Indonesia baru lagi yang siap menghibur masyarakat di bioskop. Salah satu film tersebut adalah Aku Jati Aku Asperger yang diproduksi oleh Falcon Pictures.
Sekadar informasi, film Aku Jati, Aku Asperger adalah hasil adaptasi dari film asal Swedia berjudul Simple Simon yang dibintangi oleh Bill Skarsgård pada 2010 lalu. Falcon Pictures pun me-remake cerita Simple Simon dengan nuansa Indonesia lewat Aku Jati, Aku Asperger yang melibatkan Fajar Bustomi sebagai sutradaranya.
Sinopsis film Aku Jati, Aku Asperger berkisah tentang pemuda dengan sindrom Asperger bernama Jati yang memiliki ketertarikan terhadap segala hal tentang kereta. Jati pun memiliki sebuah rutinitas setiap harinya yang turut melibatkan Daru selaku kakaknya serta Tiara yang merupakan kekasih dari sang kakak.
Namun, rutinitas Jati jadi berantakan ketika Daru memutuskan hubungan percintaannya dengan Tiara. Kondisi Jati menjadi semakin sulit karena sang kakak enggan mencari kekasih baru dalam waktu dekat. Hal ini kemudian membuat Jati akhirnya mencoba menjodohkan Daru dengan seorang perempuan bernama Jenar yang dianggap sebagai sosok yang cocok sebagai kekasih baru.
Apakah usaha Jati untuk menemukan kekasih baru buat Daru berhasil? Daripada penasaran, langsung saja kamu nonton film Aku Jati Aku Asperger yang sudah tayang di sejumlah bioskop Indonesia mulai Kamis, 31 Oktober 2024. Kamu juga bisa melihat trailernya terlebih dahulu di bawah ini.
Apa itu sindrom Asperger yang dimiliki Jati di film Aku Jati Aku Asperger?
Dalam film Aku Jati, Aku Asperger, sang karakter utama dikisahkan memiliki sindrom Asperger. Buat kamu yang belum tahu, sindrom Asperger adalah kondisi ketika seseorang memiliki gangguan mental dan syaraf. Sindrom Asperger pun termasuk dalam spektrum autisme.
Seseorang yang memiliki sindrom Asperger umumnya akan mengalami gangguan dalam komunikasi dan interaksi sosial, seperti terlihat canggung saat berinteraksi dengan seseorang. Terlepas dari hal tersebut, orang dengan sindrom Asperger justru memiliki tingkat kecerdasan yang terbilang tinggi dan juga mahir dalam bahasa.
Kondisi orang yang memiliki sindrom Asperger pun bisa dibilang tergambarkan pada sosok Jati dalam film Aku Jati, Aku Asperger. Bahkan, film ini diklaim akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sindrom Asperger.
Jajaran pemain film Aku Jati Aku Asperger
Film Aku Jati, Aku Asperger melibatkan sejumlah aktor populer Indonesia. Posisi peran utama sebagai Jati dalam film ini diduduki oleh Jefri Nichol yang sudah membintangi banyak film populer Indonesia, seperti seri Dear Nathan yang sukses meraih jutaan penonton. Performa Jefri Nichol sebagai Jati juga cukup menuai pujian dari kritikus film lokal karena dianggap berhasil menggambarkan kondisi seseorang dengan sindrom Asperger.
Lalu, setelah tampil lewat film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis pada pertengahan Oktober 2024 ini, Pradikta Wicaksono alias Dikta juga ikut terlibat di film ini sebagai pemeran Daru. Sementara itu, aktris Carissa Perusset tampil dalam film ini dengan berperan sebagai Tiara yang merupakan mantan kekasih Daru.
Selain ketiga aktor tersebut, film Aku Jati, Aku Asperger masih melibatkan beberapa aktor Indonesia lainnya. Mulai dari Mamat Alkatiri, Keisya Levronka, Ziva Magnolya, Livy Renata, Gabriel Prince, hingga Nopek Novian.
Apakah film Aku Jati Aku Asperger punya adegan post credit?
Dapat dipastikan bahwa film Aku Jati, Aku Asperger tidak memiliki adegan post credit sama sekali. Jadi, kamu bisa langsung keluar studio bioskop dan melanjutkan aktivitas setelah adegan ending dari filmnya. Film ini pun memiliki total durasi yang bisa dibilang tidak terlalu panjang, yaitu 88 menit atau 1 jam 28 menit.
Jefri Nichol diperiksa polisi menjelang perilisan film Aku Jati Aku Asperger
Aku Jati, Aku Asperger menjadi film pertama Jefri Nichol yang rilis pada 2024 ini. Akan tetapi, beberapa hari menjelang perilisan filmnya di bioskop, aktor kelahiran 1999 tersebut justru harus diperiksa oleh pihak kepolisian terkait insiden penganiayaan.
Meski begitu, pemeriksaan tersebut berlangsung bukan karena Jefri Nichol dilaporkan sebagai pelaku penganiayaan. Jefri Nichol kabarnya hanya mendapat panggilan dari pihak kepolisian untuk menjadi saksi dari sebuah insiden penganiayaan pada 10 September lalu. Sampai saat ini pun masih belum ada update lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan tersebut.
***
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
Tinggalkan Komentar