Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Asia. Aktris ternama asal Taiwan, Barbie Hsu, yang dikenal luas lewat perannya sebagai Sanchai dalam drama populer “Meteor Garden” (2001) meningal dunia di usia 48 tahun. Kepergian Barbie Hsu pada 2 Februari 2025 di Jepang, akibat komplikasi pneumonia yang dipicu influenza, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.
Kabar meninggalnya Barbie Hsu mengejutkan banyak pihak dan memicu berbagai spekulasi liar serta perdebatan di dunia maya. Tidak hanya mengenai penyebab kematiannya, tetapi juga terkait keputusan pemakamannya, respon keluarga mantan suami, hingga reaksi emosional dari para penggemar dan rekan selebritas.
Kontroversi Tree Burial : Tradisi Baru Atau Tidak Menghormati?
Keluarga Barbie Hsu memilih untuk melakukan Tree Burial, sebuah metode pemakaman ramah lingkungan dimana abu jenazah disebar di sekitar pohon tanpa adanya batu nisan.
Meskipun metode ini menjadi tren di beberapa negara, keputusan keluarga menuai kritik karena ketiadaan makam fisik dianggap tidak menghormati tradisi. Beberapa pihak bahkan khawatir bahwa abu mendiang mungkin akan digali dan dikremasi ulang setelah beberapa tahun.
Polemik Mantan Suami dan Keluarga : Simpati atau sensasi?
Aplikasi media sosial Douyin (Tiktok China) memblokir akun mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei, serta ibunya, Zhang Lan, dengan alasan ikut menyebarluaskan kabar palsu soal proses pemulangan abu Hsu ke Taiwan. Mereka dianggap memanfaatkan tragedi ini untuk kepentingan pribadi.
Kritik muncul karena keduanya dianggap mengunggah konten yang tidak menghormati mendiang, menimbulkan pertanyaan apakah mereka benar-benar berduka atau justru mencari simpati publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Spekulasi Mengenai Penyebab Kematian : Pneumonia Atau Penyakit Terdahulu?
Meskipun keluarga menyatakan bahwa Barbie Hsu meninggal akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza, beberapa spekulasi muncul terkait riwayat kesehatannya.
Seperti diberitakan Focus Taiwan, Barbie Hsu pernah mengakui memiliki riwayat prolaps katup mitral dan penyakit epilepsi yang menyebabkannya dirawat di rumah sakit berkali-kali. Prolaps katup mitral adalah penyakit katup jantung yang ditandai dengan melengkungnya katup mitral ke arah atrium kiri. Sementara itu, saat melahirkan anak keduanya pada 2016, Barbie Hsu mengalami koma karena kekurangan oksigen akibat kejang epilepsi. Pada satu titik, Barbie Hsu bahkan kehilangan detak jantung dan pernapasan dan hampir meninggal di meja operasi. Beberapa pihak berspekulasi bahwa kondisi tersebut turut berkontribusi terhadap kematiannya.
Barbie Hsu bukan hanya seorang aktris, tetapi juga figur yang membentuk gelombang awal popularitas drama Asia di luar negaranya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga membuka diskusi penting tentang budaya pemakaman, etika keluarga dalam menghadapi tragedi, hingga pentingnya menjaga kesehatan di tengah tekanan dunia hiburan.
Penulis : Devi Safitri