Meninggal Dalam Musibah Heli, Presiden Iran Dimakamkan 23 Mei

- Penulis

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meninggal Dalam Musibah Heli, Presiden Iran Dimakamkan 23 Mei

Meninggal Dalam Musibah Heli, Presiden Iran Dimakamkan 23 Mei

Redaksiku.com – Presiden Iran, mendiang Ebrahim Raisi, yang meninggal dunia didalam kecelakaan helikopter akan dimakamkan Kamis (23/5) mendatang di kota Mashhad yang berada di timur laut negara tersebut. Mashhad merupakan kampung halaman mendiang Raisi.

Seperti dilaporkan IRIB TV dan dilansir kantor berita TASS, Selasa (21/5/2024), informasi terbaru soal pemakaman Raisi itu diumumkan oleh Wakil Presiden Iran untuk Urusan Eksekutif, Mohsen Mansouri, didalam pernyataan Senin (20/5) kala setempat.

“Seremoni pemakaman Ayatollah Raisi akan dilakukan Kamis (23/5) malam di mausoleum Imam Reza,” ucap Mansouri seperti disiarkan IRIB TV.

Meninggal Dalam Musibah Heli, Presiden Iran Dimakamkan 23 Mei
Meninggal Dalam Musibah Heli, Presiden Iran Dimakamkan 23 Mei

Mausoleum Imam Reza diketahui berada di Mashhad, yang merupakan pusat ziarah dan salah satu area suci utama bagi umat Syiah. Kota Mashhad juga merupakan kampung halaman mendiang Raisi.

Mansouri ditunjuk menjadi ketua komite penyelenggara pemakaman para korban tewas kecelakaan helikopter kepresidenan Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan lebih lanjut oleh Mansouri bahwa para jenazah korban kecelakaan akan dibawa ke Teheran, dan Selasa (21/5) malam kala setempat, “seremoni perpisahan untuk para martir akan digelar di masjid Teheran”.

Baca Juga:  Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh

Di Iran, seluruh orang tidak bersalah yang terbunuh dan mereka yang meninggal dikarenakan alasan keadilan, juga didalam perang dan bencana, dianggap sebagai martir.

Pemakaman untuk para pejabat Iran lainnya yang tewas dengan Raisi akan digelar secara terpisah di kota Qom, dekat Teheran, sesudah itu di Tabriz dan di salah satu kota di Provinsi Khorasan Selatan.

Kecelakaan helikopter itu berjalan Minggu (19/5), ketika Raisi dan rombongannya, juga Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amir-abdollahian, baru ulang dari seremoni pembukaan proyek bendungan yang dibangun dengan dengan pemerintah Azerbaijan.

Helikopter yang mempunyai sembilan orang itu jatuh di tengah cuaca buruk di area pegunungan barat laut Iran.

Petugas pencarian dan penyelamatan menemukan wilayah jatuhnya helikopter di area hutan lebat di Dizmar, Provinsi Azerbaijan Timur, Senin (20/5) pagi kala setempat, setelah operasi pencarian berjalan sepanjang 18 jam dengan terhambat kabut tebal, hujan dan medan terjal di area tersebut.

Sembilan jenazah ditemukan di wilayah kecelakaan dengan kondisi masih dapat dikenali, kendati mengalami luka bakar.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memberitakan masa berkabung nasional sepanjang lima hari dan sudah mengukuhkan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber sebagai Presiden interim untuk negara tersebut. Pemilihan presiden lebih dini juga sudah dijadwalkan 28 Juni mendatang.

Secara terpisah, kepala staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi dan rombongannya.

Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi, yang dipimpin oleh Brigadir Ali Abdollahi, untuk menyelidiki secara menyeluruh kecelakaan helikopter mematikan itu.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google Newatau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza
Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi
Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Tewaskan 38 Orang
Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman
Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis
Jika presiden tidak mundur, Oposisi Korea Selatan akan memulai pemakzulan

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:11 WIB

Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:26 WIB

Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:34 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi

Senin, 30 Desember 2024 - 13:36 WIB

Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:48 WIB

Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Tewaskan 38 Orang

Berita Terbaru

Harga Samsung Galaxy S25 Ultra yang sedang banyak dicari

Teknologi

Harga Samsung Galaxy S25 Ultra yang sedang banyak dicari

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:18 WIB