Ini dia sejarah Hari Kesaktian Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober sebagai salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Pada tahun 2024, Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober.
Peringatan ini memiliki makna yang dalam bagi bangsa Indonesia karena menjadi simbol kekuatan Pancasila sebagai ideologi negara yang tak tergantikan.
Hari ini juga menjadi pengingat atas peristiwa kelam yang terjadi pada tahun 1965, yaitu Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah di balik peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan relevansinya hingga saat ini.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan tersebut memiliki kaitan erat dengan peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September yang terjadi pada tahun 1965. Pada saat itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) berupaya menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
Gerakan ini menyebabkan terbunuhnya enam jenderal TNI dan beberapa tokoh militer lainnya dalam upaya kudeta yang bertujuan untuk menggulingkan Presiden Soekarno dan mengambil alih kekuasaan. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan, dan Pancasila tetap kokoh sebagai dasar negara Indonesia.
Pemberontakan G30S/PKI ini akhirnya menjadi alasan di balik ditetapkannya tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal ini, rakyat Indonesia diajak untuk mengingat kembali bahwa Pancasila, sebagai ideologi negara, mampu bertahan dari ancaman apapun dan tetap menjadi pilar utama dalam membangun bangsa.
Keputusan untuk menjadikan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153 Tahun 1967 yang dikeluarkan oleh Presiden Soeharto. Keputusan ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
Pentingnya Peringatan Hari Tersebut
Diperingati sebagai bentuk pengingat bahwa ideologi Pancasila tidak bisa digantikan oleh paham apapun. Pancasila telah terbukti menjadi dasar yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pancasila yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, telah menjadi pedoman yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setiap tahun, peringatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera di sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Upacara ini menjadi momen refleksi bagi masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang telah berjuang demi tegaknya ideologi Pancasila.
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 Libur Nasional?
Banyak masyarakat yang mengira bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah hari libur nasional, namun pada kenyataannya tidak demikian. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2024 bukan termasuk hari libur nasional. Artinya, meskipun tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, hari ini tetap merupakan hari kerja biasa.
Hal ini mungkin mengecewakan bagi sebagian masyarakat yang berharap bisa mendapatkan hari libur untuk memperingati momen bersejarah ini. Namun, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tetap menjadi salah satu momen penting yang dirayakan secara nasional melalui berbagai kegiatan dan upacara resmi.
Relevansi Hari Kesaktian Pancasila di Era Modern
Di era modern ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tetap relevan. Ancaman terhadap ideologi negara tidak selalu datang dalam bentuk pemberontakan fisik seperti yang terjadi pada tahun 1965.
Kini, ancaman terhadap Pancasila bisa datang dalam bentuk paham-paham radikal yang berusaha merusak persatuan bangsa. Oleh karena itu, menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting agar Indonesia tetap menjadi negara yang berlandaskan pada kebhinekaan dan persatuan.
Selain itu, hari tersebut juga menjadi momen untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Dengan memahami sejarah dan makna di balik Hari Kesaktian Pancasila, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hari tersebut yang jatuh pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini menjadi simbol kekuatan Pancasila sebagai ideologi negara yang tak tergantikan oleh paham apapun.
Meski tidak termasuk dalam hari libur nasional, Hari Kesaktian Pancasila tetap diperingati secara nasional melalui berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan menjaga nilai-nilai Pancasila.
Dengan memahami sejarah dan makna di balik Hari Kesaktian Pancasila, kita diingatkan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah ancaman yang mungkin datang di masa depan.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels