Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pasalnya kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak akan mati karena makan adalah kebutuhan primer semua orang.
Usaha kuliner tidak serta merta harus besar seperti resto bintang 5, dari warung kecil juga bisa disebut sebagai bisnis kuliner. Untuk kamu yang ingin memulai bisnis ini bisa dibilang tidak terlalu sulit jika kamu paham strategi yang tepat.
Untuk membuka usaha kuliner, kamu tidak perlu jago memasak. Kamu hanya harus paham caranya. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk membuka usaha kuliner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentukan konsep dan menu
Sebelum memulai hal lainnya, kamu harus menentukan terlebih dahulu konsep dari kuliner yang akan kamu jalani. Pelajari ilmu mengenai konsep tersebut dan cocokan dengan nuansa tempatnya, serta menu. Rancang interior dan pastikan ruangan nyaman dengan pencahayaan yang cukup. Kamu juga perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui tren yang sedang booming dan melihat apa yang sedang diminati oleh para konsumen. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan ide bisnis.
Jika sudah menentukan konsep dari bisnis kuliner, sesuaikan dengan menunya. Usahakan menu hidangan utama, dessert, cemilan, dan minuman mengikuti zamannya. Maksudnya ketika kamu memiliki konsep kuliner eropa, jangan menjual minuman kunyir jahe karena tidak cocok. Sesuaikan menu sehingga menjadi perpaduan yang baik.
Rencana Bisnis
Konsep dan menu telah ditentukan, saatnya membuat rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan tujuan dan apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai, strategi bisnis, dan target pasar. Kamu juga perlu menentukan anggaran awal dan perkiraan biaya setiap komponen yang diperlukan, termasuk bahan baku dan peralatan. Tetapkan pula biaya harian dan bulanan, seperti biaya tak terduga dan gaji karyawan. Lakukan hal ini dengan rincian yang tepat dan matang, tanpa adanya rencana bisnis akan membuat bisnis kuliner kamu tidak memiliki arah tujuan.
Lokasi bisnis
Sudah memiliki target pasar dan rencana dalam bisnis, sekarang waktunya berfokus pada lokasinya. Sesuaikan lokasinya dengan target pasarmu dan cari tempat yang mudah diakses. Lokasi merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut konsumen, carilah lokasi yang strategis. Jika target pasarmu adalah mahasiswa, maka buka bisnis kulinermu yang berdekatan dengan kampus. Pastikan juga tempat yang kamu pakai sudah mendapatkan sertifikat izin dan lakukan sesuai dengan hukum setempat.
Modal dan peralatan
Sebelum merekrut karyawan, pastikan peralatan dan bahan baku sudah lengkap, sehingga tidak keteteran untuk membeli dadakan apalagi perihal bahan baku. Setelah semua telah dilakukan, kamu bisa tentukan modal awal dari penyewaan gedung, dekorasi, bahan baku, peralatan, dan hal-hal kecilnya seperti listrik, air, dan lain-lain. Meskipun sudah memiliki persiapan dana untuk hal tak terduga, kamu juga perlu menyiapkan hal-hal kecil agar dana tak terduga kamu tidak tersentuh sama sekali untuk awal buka usaha kuliner.
Karyawan
Setelah semuanya sudah siap, tempat dan dekorasi yang sudah sesuai dengan konsepnya, serta varian menu dan bahan baku telah ada, saatnya rekrut karyawan. Kamu bisa membuka lowongan kerja melalui sosial media. Carilah karyawan yang berkompeten dan bisa bekerjasama dengan tim. Setelah itu pastikan ada proses training atau pelatihan untuk karyawan agar bisa lebih terarah.
Setelah melihat artikel ini, harapannya kamu bisa paham dan tidak bingung lagi untuk membuka usaha kuliner, jangan lupa untuk terus tinggikan branding dan kembangkan bisnis kuliner dengan berbagai inovasi.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini
