HATI-HATI! Segera Bawa Bayi ke Dokter Jika Menunjukkan 5 Tanda Ini di Tahun Pertamanya!

- Penulis

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber: Canva

Sumber: Canva

Banyak yang mengatakan kalau bayi memang tidak boleh dibandingkan karena perkembangan bayi yang satu dan bayi yang lain berbeda. Hal ini memang benar. Namun, bukan berarti ibu harus abai dan merasa baik-baik saja jika anaknya belum bisa mencapai target milestone perkembangan bayi. Segera Bawa Bayi ke Dokter Jika Menunjukkan 5 Tanda Ini di Tahun Pertamanya!

Bisa jadi sebenarnya ketidakmampuan bayi merupakan tanda kalau bayi membutuhkan stimulasi yang lebih intensif, mengalami masalah dalam tumbuh kembangnya, atau malah hal ini menjadi tanda bayi memiliki masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani.

Semakin cepat Ibu menemukan kekurangan pada anak, semakin cepat Ibu bisa mencari solusi atas masalah keterlambatan perkembangan anak ini. Pada beberapa masalah tumbuh kembang, bisa diselesaikan jika ditangani dengan cepat dan intensif. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, apa saja red flag atau tanda bahaya yang harus diwaspadai oleh orang tua saat anak berumur satu tahun?

Bayi tidak bisa berguling atau merangkak

Banyak orang tua yang memaklumi anak mereka yang belum merangkak pada umur satu tahun. Menurut mereka, perkembangan anak-anak berbeda. Malahan, ada saja orang tua yang menggunakan dalih anak terlalu gemuk. Padahal, belum bisa merangkak pada umur satu tahun merupakan tanda kritis yang harus diwaspadai orang tua, lho.

Fase merangkak merupakan fase terpenting pada tumbuh kembang anak. Banyak anak yang saat bayi tidak merangkak, ternyat pada saat usia sekolah mengalami banyak masalah belajar dan kepercayaan diri. Hal ini karena anak mudah kelelahan dan merasa tidak bisa mengejar teman-temannya yang lain.

Untuk bisa merangkak, diperlukan perkembangan kemampuan otak yang mumpuni. Selain itu, perkembangan otot bayi juga harus bagus, terutama otot perut, tangan, dan kaki. Jika semuanya sudah bagus, anak akan merangkak dengan posisi yang benar, bukan ngesot, merayap, atau malah merangkak dengan kaki kanan dan kiri yang tidak seimbang.

Semakin bagus posisi merangkak anak dan semakin cepat anak merangkak, semakin bagus pula perkembangan motorik kasar dan keseimbangan otaknya.

Jika anak Ibu sudah berumur masa sekolah, tapi dulu melewatkan masa merangkak, Ibu bisa mengajak anak untuk bermain yang melibatkan gerakan merangkak, ya.

Bayi tidak bisa mengambil barang dan memasukkannya ke mulut

Dalam perkembangan bayi, memasukkan benda ke mulut itu merupakan fase yang menunjukkan banyak sekali kemajuan perkembangan. Selain menunjukkan bayi bisa menggunakan otot tangan dengan baik, hal tersebut juga menunjukkan bayi memiliki kemampuan motorik halus dan identifikasi yang baik. Perkembangan otak juga terlihat sekali dari kemampuan bayi mengambil benda dan memasukkannya ke mulut.

Baca Juga:  Tragis! Ratusan Siswa SMKN 2 Surakarta Tidak Bisa Daftar SNBP, Ini Penyebabnya hingga Memicu Aksi Protes Besar-besaran

Perkembangan lain yang wajib dimiliki oleh bayi berumur satu tahun tentang tangan adalah menggunakan tangan untuk melambai, menolak, beradu tos, kiss bye, membuka dan menutup wajah untuk main cilukba, membenturkan dua benda di kedua tangannya, dan menggunakan mainan.

Semua aktivitas yang terlihat sederhana ini menunjukkan kalau bayi memiliki perkembangan otak yang bagus dan seimbang. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bayi memiliki sendi yang lentur dan otot tangan yang aktif.

Mata bayi tidak mengikuti benda yang bergerak di depannya dan tidak menoleh saat dipanggil

Seharusnya, mata bayi bisa melihat objek dengan jarak yang sangat dekat dengannya sekalipun masih berupa hitam putih. Seiring dengan perkembangan, bayi akan semakin pandai menggerakkan matanya mengikuti objek bergerak. Jika bayi ternyata tidak melakukan ini atau jarang melakukan ini, sebaiknya orang tua segera membawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Gejala autisme, masalah pada pengelihatan, atau masalah saraf sering dikaitkan dengan gejala seperti ini.

Bayi tidak memberikan respons pada orang lain, baik melalui respons suara, senyum, gesture, hingga tatapan mata

Bayi seharusnya senang melihat orang lain, apalagi pengasuh utamanya. Bayi senang berbicara dan menjalin keterikatan dengan pengasuh utamanya. Jika bayi ternyata tidak memberikan respons sama sekali dan seperti selalu asyik sendiri walau dipanggil dengan suara yang bernada meliuk, kemungkinan ada masalah yang harus segera ditangani.

Biasanya, hal ini merupakan gejala autisme atau masalah pada pendengaran. Bayi hanya akan memberikan respons pada hal-hal yang disukainya saja. Semakin cepat orang tua membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai akan semakin baik bagi perkembangan bayi.

Bayi kehilangan kemampuan yang sebelumnya dimiliki

Kehilangan kemampuan disebut juga regresi. Pada bayi, sebenarnya sangat wajar jika ada satu kemampuan yang menghilang karena bayi sedang mengeksplorasi kemampuan lainnya. Contohnya, bayi yang lagi senang-senangnya berjalan tentu tidak akan merangkak lagi, padahal merangkak ini bagus sekali untuk melatih otot bayi. Yang bisa Ibu lakukan adalah dengan mengajak bayi untuk bermain yang melibatkan gerakan merangkak.

Namun, ada kasus di mana bayi kehilangan sama sekali semua kemampuan yang telah dimilikinya. Contohnya saja bayi yang tadinya bisa berbicara bahasa bayi (bubbling) tiba-tiba tidak bisa sama sekali. Bayi yang tadinya bisa melihat dan tersenyum pada orang lain, ternyata jadi tidak memberikan respons sama sekali. Pada kasus yang lebih parah, bayi yang sebelumnya ceria dan bisa bergerak ke sana-ke mari, malah kehilangan seluruh kemampuan fisiknya dan rewel.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp200 Ribu di 2025!
Prabowo Subianto Resmi Umumkan THR PNS dan Swasta akan Cair Pada Bulan…
Yasmine Ow Menikah Lagi Setelah 5 Bulan Cerai dari Aditya Zoni, Ini Profil Lengkapnya!
Pelantikan Kepala Daerah: Kemacetan Parah Terjadi di Monas Akibat Parkir Sembarangan!
Mengenal Deep Learning: Solusi Cerdas dalam Pendidikan dan Teknologi
Peraturan Baru 2025! Pemerintah Terapkan Kebijakan Penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam, Apa Dampaknya?
Skandal Besar! Kasus Korupsi Lahan Rusun Cengkareng Senilai Rp649,89 Miliar Seret Mantan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi
Kasus Pagar Laut Tangerang: Modus Mafia Tanah dan Pemalsuan Sertifikat Terbongkar, Ini Temuan Baru Dittipidum Bareskrim Polri

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:00 WIB

Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp200 Ribu di 2025!

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:00 WIB

Prabowo Subianto Resmi Umumkan THR PNS dan Swasta akan Cair Pada Bulan…

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:04 WIB

Yasmine Ow Menikah Lagi Setelah 5 Bulan Cerai dari Aditya Zoni, Ini Profil Lengkapnya!

Selasa, 18 Februari 2025 - 12:30 WIB

Pelantikan Kepala Daerah: Kemacetan Parah Terjadi di Monas Akibat Parkir Sembarangan!

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:43 WIB

Mengenal Deep Learning: Solusi Cerdas dalam Pendidikan dan Teknologi

Berita Terbaru

Source: Kampus Pedia

Viral

Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp200 Ribu di 2025!

Selasa, 18 Feb 2025 - 16:00 WIB